Kabar Bima

Panitia Janjikan Tender Proyek MTsN Raba Profesional

217
×

Panitia Janjikan Tender Proyek MTsN Raba Profesional

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Abdurahim, S.Com, M.Pd, Ketua Panitia Proyek rehabilitasi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Raba senilai Rp. 412 juta menjanjikan dalam proses tender tersebut tetap  profesional.

Ketua Panitia Tender proyek rehagbilitasi MTsN Raba, Abdurahim, S.Com, M.Pd
Ketua Panitia Tender proyek rehabilitasi MTsN Raba, Abdurahim, S.Com, M.Pd

Pasalnya, tiga calon pemenang yang telah dilakukan kualifikasi dokumen, Senin (12/802013) saat ini dalam proses final penentuan pemenang. Kata Abdurahmin, penentuan pemenang akan ditetapkan tanggal 19 Agustus 2013 mendatang  lewat website Kementrian Agama.

Panitia Janjikan Tender Proyek MTsN Raba Profesional - Kabar Harian Bima

Abdurahman menjelaskan, dalam penentuan pemenang nantinya tidak harus dimenangkan oleh penawar terendah. Dan saat kualifikasi dokumen yang di dalamnya termasuk melakukan verifikasi faktual atas kebenaran dokumen yang telah disampaikan peserta tender, menurutnya tidak semuanya harus dilakukan verifikasi lapangan.

“Kalau panitia yakin, tidak perlu melakukan verifikasi lapangan. Karena dalam aturan tidak mengharuskan hanya tertuang bahasa apabila diperlukan,” ujarnya, kepada Kahaba di MTsN Kota Bima, Jum’at (16/8/2013).

Rumor yang berkembang bahwa adanya ‘permainan’ dalam proses tender tersebut dibantah keras pihak panitia. Dan dalam proses tender online ini, kami janjikan prosesnya sesuai dengan peraturan pengadaan barang dan jasa yaitu Kepres 54 dan 70 tahun 2012.

Ungkapan Ketua Panitia ‘berbeda’ dengan keterangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, Najamudin, S.Pd, M.Pd yang harus melakukan verifikasi faktual kepada para calon pemenang. Menurut Kasek MTsN Raba itu, walau dirinya tidak secara langsung yang bertugas memeriksa dokumen dan memverifikasi faktual peserta tender. “Panitia harus turun ke lapangan dan memeriksa secara tertib administarsi dan keadaan perusahaan peserta tender. Hal ini dilakukan, agar kualitas penyedia yang menjadi mitra Kemenag benar-benar bonafit dan berkualitas,” tandas mantan Wakasek MAN 2 Kota Bima itu.

Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya saat menerima laporan dari panitia akan mengevaluasi proses tender tersebut, agar tidak melahirkan persoalan di belakang hari.

“Saya hanya menerima laporan dan akan menanyakan proses pelaksanaan tender nanti kepada panitia, apa dilakukan verifikasi lapangan atau tidak,” ungkapnya pada Kahaba, Senin lalu. [BM]