Kabar Bima

Disdukcapil Kota Masuk ke Sekolah Maksimalkan E-KTP

208
×

Disdukcapil Kota Masuk ke Sekolah Maksimalkan E-KTP

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka memaksimalkan proses Perekaman pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) bagi Penduduk pemula yang masuk usia 17 Tahun, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bima langsung mendatangi setiap sekolah setingkat SMA/SMK/MA.

Ilustrasi
Ilustrasi

Kadisdukcapil Kota Bima, Drs. Hajairin MS mengatakan, tahapan perekaman sampai saat ini tetap menjadi prioritas utama dalam rangka pelayanan pada masyarakat yang belum sempat membuat E-KTP.

Disdukcapil Kota Masuk ke Sekolah Maksimalkan E-KTP - Kabar Harian Bima

Penduduk wajib masuk sebagai warga yang memiliki E-KTP. Dan untuk penduduk pemula E-KTP khususnya nanti perekamannya akan dilangsungkan di SMA/SMK/MAN yang ada di Kota ini. “Agar proses perekaman maksimal, cepat dan efisien, kami akan langsung turun ke setiap sekolah,” kata Hajairin di kantornya, Selasa, 29 Oktober 2013.

Ia melanjutkan, bagi penduduk pemula tetap menjadi prioritas sehingga nantinya tidak ada satu pun siswa yang terlewatkan untuk membuat E-KTP. “Dengan cara mendatangi langsung ke sekolah maupun turun ke masyarakat pada umunya, Saya merasa optimis, hingga tanggal 31 Desember 2013 mendatang proses tahapan perekaman E-KTP di Kota Bima sudah 100 persen,” tuturnya

Menurut Hajairin, ada beberapa kendala di masyarakat yang alasannya beragam hingga proses perekaman ini lamban. “Ada yang sibuk dengan aktifitas pekerjaannya, ada yang keluar daerah maupun alasan lainnya. Untuk itu, untuk mengantisipasi masalah tersebut dilakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan agar tetap memberikan imbauan kepada masyarakat yang belum membuat E-KTP,” jelasnya.

Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan petugas sampai bulan Oktober 2013 ini, data penduduk Kota Bima menurut Data penduduk potensial pemilih pemilu(DP4) mencapai angka 118.162. Sementara data penduduk yang telah masuk data perekaman sudah sebayak 87 ribu, sisanya yang belum masih ada 31.162 atau kurang lebih sudah 85 persen.

Tambah Hajairin, selain perekaman E-KTP, saat ini pemkot Bima juga menjadi pelopor bebas biaya alias menggratiskan bagi pengurusan Akta kelahiran sampai batas waktu yang belum ditentukan.

*DEDY