Kabupaten Bima, Kahaba.- Temuan situs kuburan kuno berupa gentongan di Desa Laju ditindaklanjuti pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bima. Pasalnya, Disbudpar telah berkoordinasi dengan tim Arkeolog Bali untuk melakukan penelitian terkait temuan kuburan tersebut.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bima, H Nurdin, SH mengaku sudah mengetahui adanya informasi tentang temuan kuburan kuno di Desa Laju, Kecamatan Langgudu. Ia langsung berkoordinasi dengan tim arkeolog yang ada di Bali dan membicarakan rencana penelitian sehubungan dengan temuan masyarakat itu.
“Informasi awal, kuburan berbentuk gentong tersebut merupakan situs makam di masa prasejarah. Namun itu belum dapat dipastikan, sebelum ada hasil penelitian tim arkeolog,” jelas Nurdin di kantornya, Senin (18/11).
Lanjutnya, dari hasil penelitian tim arkelog nantinya, masyarakat dapat mengetahui bagaimana sejarah Bima di masa prasejarah. Guna menjaga keutuhan temuan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa (Kades) setempat untuk mengamankan sejumlah barang temuan yang ada dalam gentongan, termasuk tulang yang diduga tulang manusia tersebut.
“Insya Allah, tim peneliti akan hadir di Bima dalam waktu dekat ini,” tandasnya.
Nurdin pun akan meninjau lokasi dan ingin melihat langsung barang temuan warga tersebut. Pihaknya sudah menghimbau kepada warga untuk menyimpan baik-baik barang temuan tersebut, jangan di bawa kiri-kanan.
“Tunggu datang tim dan peralatan arkeologi yang ada untuk mengetahui posisi kemungkinan adanya barang lain di sekitar lokasi temuan,” papar Nurdin pada Kahaba.
*DEDY