Kabar Bima

H. Ferry Sosok yang Arif, Sederhana dan Amanah

249
×

H. Ferry Sosok yang Arif, Sederhana dan Amanah

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Sosok mantan Bupati Bima, almarhum H. Ferry Zulkarnain, ST di mata rakyat dan pejabat Pemerintahan begitu sederhana, arif dan sabar. Almarhum tak pernah mudah marah, sedikit bicara dan sering tersenyum. Demikian pengakuan, Purnawirawan Jenderal DR. Farouk Muhammad, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Bupati Bima, Sultan H. Ferry Zulkarnain, ST.
Bupati Bima, Sultan H. Ferry Zulkarnain, ST.

Menurut Farouk,  sosok almarhum H. Ferry teruji amanah, arif dan bijak serta mendahulukan rakyatnya. “Beliau memiliki rating kinerja yang baik dan pengabdian yang besar bagi masyarakat Kota dan Kabupaten Bima.

H. Ferry Sosok yang Arif, Sederhana dan Amanah - Kabar Harian Bima

Kata Farouk, walau ada sebagian orang yang mungkin tidak puas dengan beliau, tetapi lebih banyak orang yang mengakui keberhasilan almarhum dalam memajukan wilayah Kabupaten Bima.”Beliau orang yang sabar tidak bayak bicara dan amanah,” tegas Farouk, usai menghadiri acara pemakaman, Jum’at (27/12).

Mantan Kapolda  NTB ini membeberkan berbagai keberhasilan yang ditorehkan almarhum selama kepemimpinannya. Dalam pengembangan sektor pertanian, di bawah kepemimpinannya berhasil mencetak areal sawah baru, mutu pendidikan setiap tahun membaik disertai peningkatan IPM, dan upaya menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Saat H. Ferry berobat ke Jakarta, ia pernah berkunjung dan bercengkerama. Kata Farouk, almarhum begitu baik dan sangat menghormati orang lain. Walau dirinya adalah seorang pemimpin di daerahnya, dirinya dipanggil abang oleh almarhum, yang menunjukkan kesederhanaan almarhum.

“Beliau wajar menjadi panutan dalam sikapnya yang tabah dan sabar. Walau sering mendapat kritikan keras dari masyarakat, beliau tak pernah menanggapinya dengan keras pula. Beliau hanya tersenyum dan tetap bekerja menjalankan amanah yang diembannya,” papar Farouk.

Senada dengan Faruk, Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, Drs. Andi Sirajudin, MM mengaku mengenal betul sosok almarhum. Dirinya berteman dengan almarhum sebelum menjadi Bupati. Kata  Andi, Bima begitu kehilangan atas kepergian beliau. Menurut Andi, sosok almarhum yang dirasakan oleh dirinya adalah pemimpin yang begitu arif dalam kesederhanaannya. “Beliau tidak pernah mempertontonkan kemarahan, selalu tersenyum dan bicara hal yang penting saja,” ungkap Andi.

Saat dirinya menjabat Kabag Humas dan Protokol, pada lima tahun massa jabatan pertamanya sebagai Bupati, uang tunjangan dana taktis bagi pimpinan daerah sebesar Rp 200 juta setiap tahun tidak pernah sesen pun diambil. Beliau sumbangkan bagi pembangunan masjid dan langgar.

Diceritakannya, sosok Bupati pada bawahan yang lupa akan memenuhi kebutuhan di dalam ruang kerjanya, Bupati tak pernah bertanya  apalagi marah kepada stafnya.

“Beliau adalah sosok yang merakyat tidak pernah memandang status orang lain. Setiap beliau berkunjung ke masyarakyat, beliau langsung duduk bersama warga di kolong rumah, di balai bambu (sarangge) dan tidak harus disambut dengan acara yang formal,” ujarnya.

Tambah Andi, H. Ferry memang suka bercengkrama langsung bersama rakyatnya. Setiap beliau berkunjung begitu bayak masyarakat yang menyambutnya.

Bahkan, beberapa saat sebelum ajal menjemputnya, beliau menyempatkan diri melihat langsung kondisi rakyatnya yang menjadi korban banjir di lima kecamatan. “Beliau sempat memberikan penegasan pada petugas penanggulangan bencana untuk bekerja keras membantu warga yang kini menjadi korban bencana,” tuturnya.

Beliau wafat karena keletihan. Itulah sosok pemimpin yang amanah, meninggal usai bertemu rakyat yang dilanda musibah. Di tengah sakit yang dideritanya, almarhum masih tetap ingin menjalankan tugas dan amanat yang rakyat berikan pada dirinya. “Semoga beliau masuk dalam golongan khusnul khotimah.”

*DEDY