Kabar Bima

H. Syafru Dilantik Menjadi Bupati Bima

311
×

H. Syafru Dilantik Menjadi Bupati Bima

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba,-  Wakil Bupati Bima, H Syafrudin M Nur M.Pd dilantik menjadi Bupati Bima Periode 2014-2015 menggantikan H Zulkarnain ST yang meninggal beberapa waktu lalu. Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zainul Madzin dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kabupaten Bima, Rabu (19/02/14).

Pelantikan Bupati Bima
H Syafrudin M Nur M.Pd dilantik menjadi Bupati Bima.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bima (Almarhum) H Zulkarnain ST yang dalam hal ini diwakili oleh ahli waris.

H. Syafru Dilantik Menjadi Bupati Bima - Kabar Harian Bima

”Sehubungan dengan pelantikan ini, kedepan Bupati yang baru saja dilantik harus mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik, khususnya dalam penyusunan anggaran dan perencanaan kebijakan pembangunan,” harap Gubenur dalam sambutannya.

Pelantikan Bupati Bima untuk sisa masa jabatan tersebut adalah menindaklanjuti keputusan rapat Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Bima beberapa waktu lalu, yang selanjutnya dituangkan dalam surat DPRD kepada Gubernur NTB, perihal Permohonan Pelantikan Bupati Bima Masa Jabatan 2014-2015.

Menurut Gubenur, Syafrudin mampu memimpin Kabupaten Bima lebih baik. Apalagi dirinya waktu menjadi Wakil Bupati Bima, telah melaksanakan Tugas dengan sungguh-sungguh. Maka hal itu menjadi modal utama dalam waktu satu setengah tahun dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Selain itu, Bupati Bima diharapkan untuk melakukan koordinasi dengan baik, sehingga pembangunan dapat terwujud dengan optimal.

Tak Cuma itu, Gubenur juga mengharapkan agar tetap menjaga stabilitas sosial kemasyarakatan dan melakukan penangan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Semoga pergantian Bupati ini agar menambah perkembangan pembangunan di Kabupaten Bima lebih-lebih meningkatkan langkah spiritual, sehingga kabupaten Bima Bisa berjalan secara kondusif,” cetusnya

Menurut Gubenur, Kabupaten Bima tidak perlu dibangun fisik, tetapi yang perlu dilakukan adalah membangun spiritual, karena  Kabupaten Bima merupakan salah satu daerah kesultanan.

”Sifat gotong royong dan kebersamaan yang sudah tumbuh dalam masyarakat harus terus didorong sebagai bekal utama dalam membangun Kabupaten Bima,” pungkasnya. *SYARIF