Kota Bima, Kahaba.- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima ternyata sudah mengantongi nama tenaga honorer Kategori Dua (K2) yang lulus hasil verifikasi. Hanya saja, pihak dinas terkait belum bisa mengumumkan hasilnya, karena masih menunggu pengesahan Walikota Bima.
Kepala BKD Kota Bima, Drs Muhtar Landa MH, mengaku, Tim Verifikasi Kota Bima sudah menyelesaikan tugasnya. Sebagaimana rujukan Surat Edaran (SE) Kemenpan – RB yang meminta setiap daerah melakukan verifikasi berjenjang data administrasi tenaga honorer yang lulus.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa mengusulkan hasilnya ke Kemenpan – RB untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP), karena terlebih dahulu harus melaporkan kepada Walikota Bima, “Kami masih menunggu Walikota sepulang dari tugas luar daerah. Untuk disyahkan.“ ujarnya.
Ditanya ada perubahan jumlah dari 419 tenaga honorer yang telah dinyatakan lulus sebelumnya, Muhtar enggan membeberkan secara pasti berapa jumlahnya. Hanya, bagi tenaga honorer yang lulus dan telah meninggal dunia serta honorer yang belum cukup umur, tentu tidak diusulkan.
Dia memastikan, tidak ada kewajiban Pemkot Bima atau Tim Verifikasi Kota Bima untuk mengumumkan hasil verifikasi pada masyarakat secara luas. Sebabnya, tidak ada aturan yang mengharuskan untuk mengumumkan hasil verifikasi tersebut. “Mau diumumkan atau tidak, tidak ada aturan yang mengharuskan,“ tegasnya.
Didesak kesamaan hasil verifikasi Tim Kota dengan temuan Forum Honorer K2 Menggugat (FHKM) yang berjumlah ratusan K2 bodong, juga ia enggan menjelaskan secara detail. Hanya saja sentilnya, pemerintah (BKD) sebelumnya sesuai proses dan tahapan penerimaan honorer K2 menjadi CPNSD, ada uji publik. “Kan ada uji publik sebelumnya,“ tambahnya.
*BIN
