Kabupaten Bima, Kahaba.-Pasca letusan awal Juni lalu, mulai tanggal 17 Juni 2014 sekitar pukul 17.00 WITA, Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung menetapkan status Gunung Sangeang Api Bima, turun dari siaga (level III) menjadi waspada (level II).
Kepala BPBD Kabupaten Bima A. Wahab Usman, SH mengatakan penurunan status tersebut berdasarkan hasil analisa aktifitas kegempaan dan pengamatan. Pemantauan visual dan instrumen serta potensi ancaman bahayanyakemudian menetapkan turunnya status Gunung SangeangApi.
Kata dia, meski kabut asap masih menutupi puncak gunung, namun pengamatan visual Gunung Sangeang Apitidak lagi terjadi erupsi. “Sampai saat ini kami masih menutup segala aktifitas masyarakat sejauh 5 km dari gunung,” ujarnya.
Diakui Wahab, status darurat bencana sudah dicabut, bahkan seluruh posko bencana yang ada sebelumnya sudah ditarik dari wilayah Kecamatan Wera. Namun, beberapa petugas khusus untuk pemantauan masih ditempatkan bersama petugas Pos Pemantau Gunung Sangeang Api.”Meski sudah turun, kita tetap himbau masyarakat tetap waspada.” katanya.
*DEDY