Kabar Bima

Penyelundupan Belasan Unit Motor Bodong, Digagalkan

217
×

Penyelundupan Belasan Unit Motor Bodong, Digagalkan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.-Truk yang dicurigai mengangkut 14 unit kendaraan roda dua dan ratusan kubik kayu serta keramik tanpa surat-surat termasuk surat jalan, berhasil digagalkan anggota Polsek Rasanae Barat (Rasbar), dijalan kawasan Pantai Ni”u, Ahad (6/7).

Truk yang mengangkut 14 unit motor dan ratusan kubik kayu serta keramik diamankan Polisi
Truk yang mengangkut 14 unit motor dan ratusan kubik kayu serta keramik diamankan Polisi

Barang bukti dari Denpasar Bali yang rencananya akan di salurkan ke Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT) itupun akhirnya digiring ke Mapolsek Rasanae Barat untuk diperiksa.

Penyelundupan Belasan Unit Motor Bodong, Digagalkan - Kabar Harian Bima

Kapolsek Rasanae Barat, Kompol H. Nurdin, SH mengaku awalnya mendapat informasi dugaan penyelundupan kendaraan roda dua dan kayu menuju NTT. “Setelah dicek, benar jika belasan motor ditemukan di dalam truk tersebut,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, supir truk  Piter warga Sumba NTT dan rekan Adrian warga Sape mengakui 14 unit motor, ratusan kubik kayu, dan puluhan dus keramik diambil dari Bali Denpasar untuk dibawa ke Sumba NTT. “Dari 14 unit motor tersebut, Sembilan diantaranya tidak memiliki BPKB, hanya memiliki STNK,” ungkapnya.

Sedangkan lima unit lainnya, lanjutnya, tidak diamankan karena memiliki bukti BPKB dan STNK. Termasuk ratusan kubik kayu dan puluhan dus keramik dilepas juga karena ada surat-suratnya. “Sementara untuk 9 unit motor tanpa BPKP kita simpan sebagai barang bukti untuk tujuan penyelidikan,” katanya.

Ia pun menyebutkan Sembilan unit motor yang diamankan yakni Shogun Biru DK 3110 WL, Vario Hitam DK 2619 XL, Mio Matic Biru DK 8045 DB, Astrea Hitam DK 7079 OI, Supra Merah Putih DK 2802 AZ, Fit X Hitam Putih DK 6243 B, Astrea Hitam DK 3099 BN, Revo Hitam DK 6623 OI, dan Fixion Hitam DK 8370 IH.

Semenatra itu, Supir truk Piter mengaku motor berbagai jenis itu adalah kiriman dari warga Denpasar yang akan diterima oleh keluarganya di Sumba. Sejumlah motor tersebut dilengkapi dengan STNK dan BPKB, namun ada sebagiannya tidak menyertakan BPKB. Sedangkan kayu dan keramik memiliki surat resmi.

*DEDY