Kabar Bima

Target Bebas BABS, Program SLBM Dicanangkan

375
×

Target Bebas BABS, Program SLBM Dicanangkan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Untuk mewujudkan target Pemerintah Kota Bima bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dilaksanakan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bima mencanangkan program Sanitasi Berbasis Lingkungan Masyarakat (SLBM).

Ilustrasi
Ilustrasi

“Program ini diharapkan bisa meningkatkan taraf kesehatan hidup masyarakat. Terutama tidak melakukan Buang Air Besar Sembarangan,” ucap Kabid Cipta Karya Dinas PU Kota Bima, Suhardin, ST.

Target Bebas BABS, Program SLBM Dicanangkan - Kabar Harian Bima

Dijelaskannya, SLBM merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Sasaran dari program ini yakni masyarakat yang belum memiliki fasilitas sanitasi yang layak.

“Bentuk program yakni membangun tempat MCK plus-plus. Kini dalam tahap pemantapan lokasi dan rencananya dalam waktu dekat sudah mulai dikerjakan oleh BKM dan KSM di kelurahan masing-masing,” katanya.

Menurutnya, MCK plus plus didesain dengan berbagai kelebihan, seperti MCK antara laki-laki dan perempuan dibuat diterpisah, kemudian disediakan ruang pertemuan warga, dilengkapi air, listrik dan pada lubang pembuangan dipasang alat Fiberglass Biogaster yang berfungsi untuk menglolah limbah MCK menjadi gas.

“Selama ini limbah buangan dari tempat MCK selalu mencemari lingkungan, tetapi dengan alat itu limbah bisa diolah dengan sendirinya dan menjadi sesuatu yang bermanfaat,” tuturnya.

Rencananya kata Suhardin, jumlah MCK plus-plus yang akan dibangun sebanyak enam lokal pada satu lokasi. Program ini awalnya ditawarkan kepada semua kelurahan yang sudah menyanggupi kesediaan lahan sekitar satu are.

Namun, untuk tahap awal akhirnya hanya lima kelurahan yang disepakati dari perwakilan masing-masing kecamatan di Kota Bima. Lima kelurahan itu yakni Sambina’e di Kecamatan Mpunda, Rite di Kecamatan Raba, Jatiwangi di Kecamatan Asakota, Dara di Kecamatan Rasana’e Barat dan Lelamase di Kecamatan Rasana’e Timur.

Program yang bersumber dari DAK dengan pagu dana senilai Rp.330 juta per unit itu ditargetkan selesai pada pertengahan Bulan Desember 2014 ini. “InsyaAllah, program ini akan berlanjut pada Tahun 2015. Untuk itu, kami harapkan kepada kelurahan lainnya mulai menyiapkan lahan,” tambahnya.

*ERDE