Kabar BimaUsaha Lokal

Pemkot Bima Gelar Diklat Kewirausahaan

289
×

Pemkot Bima Gelar Diklat Kewirausahaan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.– Pemerintah Kota Bima, melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) menggelar Diklat Kewirausahaan di Bidang Pangan, Konveksi dan Otomotif Roda dua bagi Wirausaha Baru Kota Bima Tahun 2014, di Aula SMKN 3 Kota Bima, Senin (22/9).

Pemkot Bima saat menggelar Diklat Kewirausahaan. Foto: Hum
Pemkot Bima saat menggelar Diklat Kewirausahaan. Foto: Hum

Kepala Dinas Koperindag Drs. Kaharuddin dalam sambutannya menyampaikan tujuan diadakan pelatihan tersebut, untuk menambah pendapatan wirausaha demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bima. Selain itu, diharapkan mampu memberikan kreasi baru bagi wirausaha-wirausaha baru Kota Bima.

Pemkot Bima Gelar Diklat Kewirausahaan - Kabar Harian Bima

Ia juga berharap agar peserta memiliki kreasi dan inovasi dalam mengolah pangan. Produk yang dihasilkan mempunyai keunggulan. Selain itu, dapat membuat kemasan yang menarik karena sebuah produk kalau dikemas dengan baik maka nilainya akan lebih tinggi.

“Kemasan yang bagus akan memikat konsumen untuk membelinya tapi isinya juga harus sesuai dengan kemasannya supayakonsumenmerasapuas,” ujarnya melalui Rilis Plt. Kabag Humas dan Protokol, Ihya Ghazali, S.Sos.

Sementara itu, Asisten I Setda Kota Bima Drs. M. Farid, M.Si dalam arahannya menjelaskan pelatihan ini dimaksudkan untuk membina dan meningkatkan kompetensi wirausaha baru untuk mengolah jajanan yang lebih lezat dan membuat otomotif yang lebih baik. “Dinas Koperindag memiliki peran dan fungsi untuk menciptakan wirausaha baru,” katanya.

Dijelaskannya, bahwa bukan menjadi rahasia lagi masalah ketenagakerjaan di Indonesia menyisakan banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan segera, agar tidak berlarut-larut dan semakin meluas dampaknya.

Pada satu sisi, eksistensi para tenaga kerja merupakan roda penggerak perekonomian bangsa. Namun jumlah pencari kerja jauh lebih banyak dibandingkan ketersediaan lapangan pekerjaan. Kondisi ini tentunya mengandung konsekwensi dimana setiap sumber daya manusia akan selalu bersaing dalam meraih apa yang menjadi harapan dan impian mereka.

“Jika kita tidak membekali diri dengan kemampuan dan keahlian, tentunya kita akan tertinggal dan tertindas,” pesannya.

Selama ini potensi yang dimiliki belum mampu dikemas dengan baik, guna memberikan daya tarik bagi pembeli. Adanya pelatihan tentunya memberikan harapan bagi masyarakat mengembangkan diri menjadi entrepreneurship.

Dijelaskannya, Pemerintah Kota Bima mendukung adanya wirausaha Kota Bima, sebagai bentuk dukungannya Pemerintah Kota Bima memiliki keinginan yang besar untuk menyediakan ruang khusus untuk menampung produk-produk lokal Bima rencananya akan ditempatkan dibelakang gedung Convention Hall.

“Membangun sebuah daerah harus ditandai dengan meningkatnya produk-produk lokal,”ungkapnya.

Pelatihan tersebut, digelar selama lima hari dimulai tanggal 26-30 September 2014 dan diikuti 90 peserta, yang terbagi atas tiga kelompok, 30 orang peserta pengolahan pangan, 30 orang peserta konveksi dan 30 orang peserta otomotif atau perbengkelan.

*Bin/Hum