Kabar Bima

Dapat SMS Menyakitkan, Qurais Cek Puskesmas Asakota

223
×

Dapat SMS Menyakitkan, Qurais Cek Puskesmas Asakota

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin bersama rombongan Kepala Dinas Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bima Senin (6/10) mendatangi Puskesmas Asakota. Kedatangan Qurais menindaklanjuti keluhan pasien.

Terima keluhan pasien, Walikota Bima cek Puskesmas Asakota. Foto: Bin
Terima keluhan pasien, Walikota Bima cek Puskesmas Asakota. Foto: Bin

“Saya dapat SMS dari pasien dari Puskesmas Asakota, keluhkan tidak adanya cairan RL dan obat-obatan. SMS itu menyakitkan, maka saya turun cek,” ujarnya dihadapan Kepala Puskesmas Asakota dan Pegawai setempat.

Dapat SMS Menyakitkan, Qurais Cek Puskesmas Asakota - Kabar Harian Bima

Saat ia bertanya soal kekurangan itu, Kepala Puskesmas mengakui ada kekurangan cairan RL dan obat-obatan. Namun, kebutuhan cairan sudah bisa dipenuhi. “Hanya obat-obatan yang belum cukup Pak wali,” kata Kepala Puskesmas Asakota, dr. Amran.

Mendengar sejumlah kekurangan yang disampaikan pegawai setempat, Qurais meminta Kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Bappeda Kota Bima yang sempat hadir untuk mencatat semua kekurangan, dan dipenuhi secepatnya.

“Di bidang Kesehatan seperti tidak boleh ada kekurangan, kasihan pasien. Semua harus tercukupi. Saya ingin secepatnya dipenuhi,” perintahnya kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima.

Kata Qurais, Pemerintah Kota Bima mulai Tahun 2015, akan memprioritaskan pelayanan diseluruh sektor dan mengurangi infrastruktur. “Pelayanan harus kita genjot, biar tak ada lagi kekurangan seperti ini,” tegasnya.

Saat itu juga, Walikota Bima mendatangi sejumlah ruangan Puskesmas Asakota, berbincang dengan pegawai dan menyerap aspirasi serta kebutuhan yang bersifat mendesak.

Walikota Membersihkan sendiri Kantor Puskesmas Asakota  yang dipenuhi debu. Foto: Bin
Walikota Membersihkan sendiri Kantor Puskesmas Asakota yang dipenuhi debu. Foto: Bin

Ia juga sempat menyorot sejumlah kerusakan infrastruktur Puskesmas Asakota. Mulai dari keramik yang sudah berlubang, atap bangunan yang sudah rusak dan kantor yang sudah dipenuhi debu.

“Disini ada cleaning service, coba ambilkan saya kain,” perintahnya kepada pegawai setempat dan Qurais membersihkan sendiri debu di tiang bangunan.

*Bin