Kabar Bima

Empat Orang PNS, Enam Bulan Bolos Kerja

334
×

Empat Orang PNS, Enam Bulan Bolos Kerja

Sebarkan artikel ini

Bima, Kahaba.- Di tengah ribuan orang berlomba-lomba membaktikan dirinya sebagai tenaga sukarela atau honorer demi menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), ternyata masih ada saja perilaku  oknum PNS yang bermalas-malasan. Kali ini, di Kesbanglinmaspol Kabupaten Bima, empat orang PNS, lebih dari enam bulan bolos kerja.

Empat Orang PNS, Enam Bulan Bolos Kerja - Kabar Harian BimaSering pula para PNS membolos di saat jam kerja/Foto: mojokertomedia.com

Berdasarkan laporan absensi, empat orang PNS yang masing-masing bernama AR, AS, IM, dan SH diketahui tidak pernah mengisi absen tanpa keterangan yang jelas. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Kesbanglinmas Kabupaten Bima, Drs. Syafrudin, ketika Kahaba mencoba menkonfirmasi kebenaran kabar itu di kantornya (2/5).  “Empat orang itu tidak masuk kerja tanpa keterangan selama enam bulan lebih,” ujar Syafrudin.

Empat Orang PNS, Enam Bulan Bolos Kerja - Kabar Harian Bima

Selain melanggar disiplin pegawai, ketidakhadiran empat PNS itu dirasakan oleh Syafrudin sangat mengganggu kinerja  instansi yang dipimpinnya. “Kita juga disini butuh pegawai. Jika tidak terus hadir seperti ini, akan banyak pekerjaan yang tertunda,” tegasnya.

Menurutnya, pihak Kesbanglinmas sendiri telah mencoba menghubungi para PNS nakal ini melalui surat agar mereka menghadap dan diberikan pembinaan, tetapi surat itu tak kunjung membuat mereka sadar dan segera menunjukkan batang hidungnya di kantor. Lebih dari itu, pihak Kesbanglinmas juga sudah memasukkan laporan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat Kabupaten Bima.  “Surat kami layangkan sebanyak dua kali ke BKD dan Inspektorat Kabupaten Bima, namun belum ditindaklanjuti hingga hari ini,” jelasnya.

Ia berharap, kepada instansi terkait dalam hal ini BKD dan Inspektorat, untuk segera memanggil keempat orang tersebut agar diberikan pembinaan. Jika memang mereka mau mengundurkan diri, maka secepatnya mereka itu diproses. Agar tidak terjadi kekosongan pegawai dan tanggungjawab mereka dibebani pada orang lain. [BS]