Kabupaten Bima, Kahaba.- Menyikapi pengajuan PAW oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima Sakura H. Abidin, Anggota DPRD Kabupaten Bima Samsul M Nor mengaku, siap menghadang proses tersebut. (Baca. PAW Masdin dan Samsul Diproses)
“Saya akan pertaruhkan segalanya, untuk mempertahankan hak saya di kursi parlemen,” tegas Samsul.
Duta Demokrat Dapil I mengatakan, dirinya menjadi wakil rakyat, karena dipilih rakyat. Begitupun dalam menghadapi masalah tersebut lanjut dia, dirinya akan terus bersama rakyat.
“Saya dan masyarakat Donggo dan Soromandi siap habis-habisan dalam menghadapi masalah ini,” akunya.
Menurut dia, pengajuan PAW serta pemecatan dirinya dalam partai itu tidak mendasar. Hal tersebut merupakan imbas dari kekecewaan oknum terkait yang tidak terpilih dalam Pileg.
“Karena tidak terpilih, mereka sengaja mencari-cari kesalahan baik saat pelaksanaan Pileg maupun dalam internal partai,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam pemilu legislatif beberapa waktu lalu, ia ditetapkan KPU sebagai anggota DPRD terpilih. Begitupun dalam pelaksaanaan Pileg, tidak ditemukan penyimpangan dan pelanggaran oleh penyelenggara Pemilu.
“Kalaupun ada kenapa Partai tidak menggugat hasil putusan KPU. Kenapa harus saya dikorbankan, sedangkan kita sama-sama kontestan Pemilu,” ujarnya.
Tindakan partai tersebut kata dia, sangat merugikan dirinya. Padahal, secara politik dia telah memberikan kontribusi besar untuk Partai.
“Jangankan memberi penghargaan terhadap perjuangan yang saya lakukan, malah saya dipecat dan mengajukan PAW,” kesalnya.
*Bin
