Kabar Bima

Dewan Dapil II, Gali Aspirasi Warga Penatoi

214
×

Dewan Dapil II, Gali Aspirasi Warga Penatoi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Agenda reses Anggota DPRD Kota Bima daerah pemilihan (Dapil) II, Sabtu (20/12) pagi dihelat di Kelurahan Penatoi. Pertemuan itu dimanfaatkan warga untuk menyampaikan mencurahkan aspirasi. Berbagai persoalan dikemukakan kepada 11 wakiknya untuk direalisasikan.

Suasana Reses sepi di Kelurahan Penatoi. Foto: Bin
Suasana Reses sepi di Kelurahan Penatoi. Foto: Bin

Seperti disampaikan salah satu warga Penatoi, Kaharudin H Usman. Ia mengeluhkan soal gang di dalam kampung yang hingga kini belum diaspal. Padahal, aspirasi itu sudah kerap disampaikan kepada Pemerintah Kota Bima tetapi belum pernah ditanggapi.

Dewan Dapil II, Gali Aspirasi Warga Penatoi - Kabar Harian Bima

“Aspal gang kami sudah lama diminta tapi belum ada realisasi. Walikota dan Wawali sudah turun langsung melihat. Sepertinya kita diabaikan karena persoalan beda pilihan dulu,” tuturnya.

Dia juga meminta sektor pertanian dan industri diangkat Anggota DPRD. Seperti industri tahu, tempe, pengananan ringan, bengkel maupun usaha bakulan yang menjadi mata pencaharian sebgaian warga.

“Mohon dibantu kereta dorong untuk warga yang jual bakulan. Dibidang pertanian, pupuk, irigasi dan kesempatan kerja bagi warga harus dibuka,” pintanya.

Ketua RT 02, Heri Aminullah berharap persoalan drainase diperhatikan. Sebab banyak yang rusak menyebabkan saluran air mampet. “Seperti drainase di RT 02 sudah dikerjakan Tahun 2013 tapi sudah rusak. Kami mohon segera dimasukan ke APBD dan diperjuangkan,” harapnya.

Sudirman Yusuf yang juga Ketua RT 09 meminta perbaikan beberapa deker yang rusak di lingkungan setempat, penuntasan aspal gang, pembangunan WC umum untuk warga yang belum punya WC dan talut didekat gunung. “Tanah di atas gunung sering turun menutupi jalan jadi mohon dibantu talutnya pak,” ujarnya.

Ada juga yang meminta agar pembangunan fisik bisa diimbangi dengan pembangunan moral manusia. Sebab saat ini terjadi degradasi moral terhadap generasi muda.

“Moralitas pembangunan manusia kita sangat kurang, kita krisis figur, ketokohan dan keteladanan. DPRD diharapkan jadi contoh kami dan teladanan kami,” harap Juanda warga RT 04.

Menanggapi berbagai curhat warga, Ketua DPRD Kota Bima, Feri Sofian, SH berjanji akan memperjuangkannya di Legislatif. Persoalan yang disampaikan akan dibahas pada sidang Paripurna.

“Kami janji akan perjuangkan aspirasi warga. Apalagi kami wakil Dapil II punya tanggungjawab moral terhadap warga yang memilih kami,” janjinya.
*Erde/Bin