Kabupaten Bima, Kahaba.- Inspeksi Mendadak (Sidak) di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kelurahan Sambinae, beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bima Zunaidin, S.Sos, M.M, secara khusus menekankan pentingnya disiplin aparat yang bertugas menangani pengujian kendaraan bermotor.
“Jangan Kong Kali Kong, dengan Pemilik Kendaraan. Kalau memang kendaraan tidak layak jalan, jangan diberikan ijin,” tegas alumni APDN ini melalui siaran pers yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima M. Chandra Kusuma, AP.
Zunaidin disela – sela inspeksi yang didampingi Kasubag Program dan Pelaporan Arief Rachman memeriksa kesiapan para penguji dengan melakukan pengecekan kehadiran Tim penguji kendaraan.
“Saya harap Tim Penguji berkerja dengan baik dalam melakukan pengujian terhadap kendaraan yang masuk balai pengujian,” pintanya.
Zunaidin juga mengingatkan, jika petugas balai pengujian lalai atau dengan sengaja meloloskan angkutan yang tidak memenuhi standar, maka hal ini bisa membahayakan.
“kendaraan yang tidak layak jangan diberikan ijin, karena konsekuensinya berat jika terjadi kecelakaan akibat kelalaian penguji kendaraan bermotor,” ingatnya.
Selain memerika kesiapan tim penguji, Zunaidin juga mengecek satu – satu tingkat kehadiran pegawai UPT PKB. Zunaidin memberikan apresiasi yang baik tingkat kehadiran pegawai UPT.
Sementara itu, Kepala UPT PKB Edy Haryanto, ST memberikan laporan, data hingga Per 31 April 2015 terdapat 479 kendaraan yang melakukan pengujian PKB. “Kami terus menjaring kendaraan yang belum melakukan pengujian,” kata Edy.
Dirinya juga berharap dalam kegiatan Operasi Gabungan (OPGAB) melibatkan UPT PKB, karena dengan melibatkan petugas PKB di lapangan, akan lebih efektif menjaring kendaraan – kendaraan yang tidak laik jalan.
Untuk meningkatkan keselamatan pengguna kendaraan Edy menghimbau agar masyarakat secara rutin mengurus perpanjangan ijin kendaraan. Tidak usah segan – segan dan takut untuk melakukan pengujian kendaraan.
*Bin/Hum
