Kabar Bima

Dewan Minta Pekerjaan Jalan Dua Arah Dihentikan

353
×

Dewan Minta Pekerjaan Jalan Dua Arah Dihentikan

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Anggota DPRD Kabupaten Bima, Muhidin meminta kepada pelaksana pekerjaan Jalan Dua Arah yang mulai dikerjakan dari Dusun Niu Desa Panda dihentikan. Pasalnya, hingga saat ini Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) tak kunjung dibuat. (Baca. Jalan Dua Arah Ni’u Belum Miliki AMDAL)

Anggota DPRD Kabupaten Bima, Muhidin. Foto: Bin
Anggota DPRD Kabupaten Bima, Muhidin. Foto: Bin

“Katanya itu mega proyek, masa mega proyek ga mikirin AMDAL, kan aneh. AMDAL itu bagian penting yang harus dibuat sebelum dilaksanakannya pekerjaan,” sorotnya, Sabtu (31/10).

Dewan Minta Pekerjaan Jalan Dua Arah Dihentikan - Kabar Harian Bima

Saat di temui di kantor Wakil Rakyat, Muhidin meminta kepada pihak pekerja proyek untuk tidak mengabaikan AMDAL dalam mengerjakan mega proyeh tersebut. Sebab, AMDAL merupakan dokumen yang memuat soal analisis dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat pekerjaan tersebut.

“Kita minta agar proyek itu dihentikan sementara waktu, sampai dokumen AMDAL nya ada. Kalau sudah AMDAL nya, silahkan dilanjutkan lagi pekerjaannya,” desak Duta Partai Demokrat itu.

Alasan Bidang Bina Marga Dinas PU AMDAL terlambat dibuat karena awalnya anggaran minim dan waktu yang mepet, menurut Anggota Komisi I itu terlalu dibuat – buat, sebab yang namanya mega proyek tentu sudah mengawali pekerjaan dengan perencanaan yang matang.

“Ah, alasan itu dibuat – buat. Masa pekerjaan sekelas itu perencanaannya bisa tidak terpikirkan masalah AMDAL,” tegasnya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kabupaten Bima, Chairul Alam yang dihubungi mengenai pernyataan Muhidin tersebut mengaku tidak memiliki kewenangan untuk menjawab soal permintaan pemberhentian sementara waktu pelaksanaannya.

“Silahkan ke Satker Pelaksana Jalan Nasional yang berwenang. Tapi untuk masalah AMDAL, Senin depan paling lambat akan diserahkan ke BLH,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Satker Pelaksana Jalan Nasional, Ujang yang berusaha ditemui tikda berada di kantor. Stafnya mengaku Pimpinannya Senin depan baru masuk kantor. “Pak Ujang sedang tidak berada di Bima. Senin aja baru datang kembali kesini mas,” katanya.

*Bin