Kabupaten Bima, Kahaba.- Jelang pencoblosan tanggal 9 Desember 2015 nanti, dukungan melalui kontrak Politik terus mengalir pada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri-Dahlan M. Noer (DINDA). Kali ini, kontrak politik disepakati pasangan Nomor Urut 4 itu dengan warga Dusun Ujung Kalate Desa Nipa Kecamatan Ambalawi.
Dalam kontrak politik yang ditandatangani pasangan DINDA, dilakukan secara bersama di Kediaman Hj. Indah Damayanti Putri Jum’at (27/11) malam. Isi kontrak politik tersebut, warga meminta pemekaran Desa jika pasangan IDOLA Rakyat itu menang.
“Jumlah pemilih di Dusun Ujung Kalate sebanyak 978 orang, kami prosentasekan suara sebanyak 65 Persen untuk pasangan DINDA,” ungkap Ketua Koalisi pasangan DINDA Ma’rif.
Pria yang juga Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Ambalawi ini mengatakan, dalam kontrak politik tersebut, sudah ada kesepakatan semua pihak. Terutama para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Dusun Ujung Kalate.
“Permintaan ini mengingat letak geografis antara Dusun Ujung Kalate yang terbilang jauh dari Desa induk,” kata pria yang akrab disapa bung Moris itu.
Menurutnya, kontrak politik merupakan cara yang tepat dilakukan warga Ujung Kalate. Karena, cara itu bisa dipastikan aspirasi dapat direalisasikan jika pasangan DINDA menang.
“Kami yakin, pasangan DINDA ini akan menang dan akan memenuhi keinginan warga kami untuk pemekaran Desa,” yakinnya.
Calon Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri mengucapkan rasa terimakasihnya kepada puluhan warga yang bertandang di kediamannya, untuk memberikan dukungan secara utuh tanpa ada paksaan dari pihak manapun. “Banyaklah berdo’a, agar kita bisa menang pada Pemilukada ini,” pintanya.
Permintaan warga yang telah disepakati itu, akan terwujud jika pasangan DINDA menang. Pihaknya pun akan memberikan bukti jika telah terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima nanti.
Oleh karena itu, ia berharap kepada masyarakat Ujung Kalate, agar terus menjaga kantong-kantong suara hingga 9 Desember mendatang.
*Noval
