Kabupaten Bima, Kahaba.- Penjabat Bupati Bima H. Bachrudin membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi tingkat Kabupaten Bima Tahun 2016 yang dilangsungkan pada hari Rabu (30/12) di aula kantor Bupati Bima.
H. Bachrudin dalam arahannya mengatakan, sosialisasi sensus ekonomi dilaksanakan dalam rangka mendapatkan informasi tentang potret utuh perekonomian bangsa (selain sektor pertanian), sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.
Kegiatan tersebut akan mencakup beberapa sektor penting dalam pembangunan, baik di bidang pertambangan, industri pengolahan, pengadaan layanan listrik, air, sampah, konstruksi perdagangan, transportasi, akomodasi, informasi dan komunikasi serta layanan jasa.
“Dengan sensus yang akan dilakukan ini, akan tercatat dengan lebih jelas bagaimana posisi daya saing ekonomi kita sehingga akan menjadi tolak ukur perkembangan ekonomi saat berada pada Masyarakat Ekonomi ASEAN berlangsung,” jelasnya melalui siaran Pers yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupatem Bima, M. Chandra Kusuma.
Oleh sebab itu, pendataan seluruh sektor usaha dan potensi ekonomi secara menyeluruh diharapkan akan menghasilkan satu gambaran utuh tentang tingkat dan struktur ekonomi, selain bidang pertanian, termasuk informasi data informasi dasar dan karkteristik yang ada.
Dengan cara ini pula maka akan diketahui daya saing bisnis di Indonesia serta penyediaan kebutuhan informasi usaha. Dengan demikian, maka dimiliki data statistic ekonomi sebagai acuan perencanaan pembangunan oleh pemerintah, maupun pengusaha dan masyarakat sipil lainnya.
Disamping itu, sambungnya, terkait dukungan dari Instansi Pemerintah, sensus ini tentunya memerlukan dukungan penuh masyarakat dan media massa. Dukungan ini penting untuk membantu memberikan keterangan yang berkaitan dengan pengambilan data untuk sensus ekonomi ini.
Keberhasilan sensus ekonomi tahun 2016 nanti bukan hanya menjadi tanggung jawab Badan Pusat Statistik, tetapi untuk kepentingan seluruh elemen. Suksesnya pelaksanaan Sensus nanti akan sangat bergantung pada dukungan dan peran serta masyarakat termasuk para pengusaha.
Menurut kepala BPS Kabupaten Bima Rusdy Bin Muhammad, tujuan diadakan sensus ekonomi ini dalam rangka mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi, sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan.
Sementara itu, sensus ekonomi diselenggarakan setiap 10 tahun sekali, dimana sensus ekonomi pertama kali dilaksanakan pada tahun 1986 dan sensus ekonomi tahun 2016 merupakan sensus yang ke – 4.
Tahapan yang utama dalam kegiatan sensus ekonomi tahun 2016 pertama kali dilakukan yaitu perencanaan, persiapan, sensus lengkap, sensus sampel serta melakukan analisis. Dengan dilakukan berbagai macam persiapan tersebut, maka hasil yang akan diperoleh dengan melakukan pemetaan potensi/level ekonomi wilayah menurut inustri dan pelaku usaha, standar acuan indikator ekonomi (PDB, PDRB, ketenagakerjaan), penyusunan kerangka sampel untuk berbagai kegiatan survey serta prospek bisnis dan perencanaan investasi di Indonesia.
*Bin/Hum
