Kabar Bima

Organisasi Dicatut dan Dipalsukan, HMI Lapor Polisi

252
×

Organisasi Dicatut dan Dipalsukan, HMI Lapor Polisi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bima, Gufran mengambil langkah tegas terhadap oknum mahasiswa berisinial FJ. Oknum dilaporkan ke Polres Bima Kota, Senin (29/2) pagi lantaran diduga mencatut nama organisasi dan memalsukan administrasi untuk kepentingan pribadi.

Ketua Umum HMI Bima saat melapor di kantor Polres Bima Kota. Foto: Ady
Ketua Umum HMI Bima saat melapor di kantor Polres Bima Kota. Foto: Ady

“Saya didampingi Kabid HAM dan LH secara resmi telah menyampaikan laporan itu ke Polres Bima Kota karena merasa organisasi kami telah dicemarkan,” tegas Ketua Umum HMI Bima, Gufran kepada Kahaba.net.

Organisasi Dicatut dan Dipalsukan, HMI Lapor Polisi - Kabar Harian Bima

Gufran mengaku, dugaan pencatutan dan pemalsuan administrasi oleh FJ sebenarnya bukan pertama kali dilakukan. Ia telah mengetahui persoalan sejak beberapa waktu lalu.

Namun, karena telah mengenal FJ lantaran pernah direkrut menjadi Anggota HMI Bima maka dirinya melakukan pendekatan secara kekeluargaan. Ia hanya memperingatkan agar perbuatan yang merusak citra organisasi itu tidak diulangi lagi.

“Waktu itu, FJ bahkan telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf. Ia juga berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” kata Gufran.

Hanya saja, beberapa hari lalu Ia terkejut mendapatkan informasi untuk kesekian kalinya bahwa FJ kembali mengajukan proposal permohonan dana ke sejumlah instansi pemerintah.

Modusnya lanjut dia, yakni dengan mencatut nama HMI dan memalsukan administrasi. Sehingga terkesan HMI sebagai penyelenggara kegiatan, padahal itu hanya kedok untuk mendapatkan anggaran.

“Saya kaget mendapatkan konfirmasi dari salah satu instansi ada proposal HMI yang masuk. Setelah kami cek, ternyata FJ mencatut nama HMI dan memalsukan administrasi,” kesalnya.

Karena oknum kembali melakukan perbuatannya itu, Gufran memutuskan melaporkan hal itu ke pihak Kepolisian agar diproses hukum sehingga ada efek jera. Apalagi, tindakan FJ dianggap telah merusak citra dan nama baik organisasi.

Gufran berharap, semua masyarakat dan instansi manapun tidak langsung percaya terhadap oknum yang mengatasnamakan HMI untuk meminta bantuan dana. Ia pun meminta agar dirinya sebagai Ketua Umum atau pengurus lainnya bisa dihubungi lebih dulu untuk menanyakan melalui nomor handphonenya 082340026789.

*Ady