Kabupaten Bima, Kahaba.- Front Pemuda Peduli Pembangunan (FP3N), Kamis (7/4) menggelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Raba Bima. Mereka mendesak Jaksa agar segera memanggil nama-nama yang terindikasi kasus penggelapan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Ncera Kecamatan Belo. (Baca. Pengelolaan ADD Soki Dinilai Tidak Transparan)
Korlap Aksi, Usman dalam orasinya mengatakan, pengelolaan ADD Ncera mendapat sorotan dari masyarakat setempat. Pemerintah desa dinilai tidak transparan dalam penggunaan ADD, karena pihak pengelola tidak pernah melibatkan masyarakat.
“Kami aksi untuk meminta Kejaksaan segera memanggil pihak-pihak yang terindikasi korupsi dalam pengelolaan anggaran tersebut. Kami menilai pengelolaan anggaran tersebut sama sekali tidak transparansi, padahal setiap pengelolaan anggaran tersebut harus dipublikasikan ke masyarakat,” sorotnya.
Selain meminta keseriusan Jaksa menangani kasus tersebut, Usman juga meminta agar Inspektorat dan BPK ikut serius menyikapi persoalan ini.
“Sampai mati kami akan terus mendesak penyelesaian masalah ini. Kalau ini dibiarkan, ini akan menjadi penyakit yang jadi kebiasaan oknum-oknum untuk merugikan masyarakat Desa Ncera,” tegasnya.
*Deno