Kabar Bima

Kesbangpol Gelar Sosialisasi dan Dialog Forum Pembauran Kebangsaan

314
×

Kesbangpol Gelar Sosialisasi dan Dialog Forum Pembauran Kebangsaan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bima menggelar sosialisasi dan dialog Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di Aula SMKN 3 Kota Bima, Selasa (12/4). Kegiatan itu dihadiri Ormas, OKP, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat.

Sosialisasi dan Dialog Forum Pembauran Kebangsaan. Foto: Eric
Sosialisasi dan Dialog Forum Pembauran Kebangsaan. Foto: Eric

Kepala Badan Kesbangpol Kota Bima, Achmad Fathoni mengatakan maksud pelaksanaan kegiatan sosialisasi FPK, untuk meningkatkan kesadaran pembauran hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam aspek kehidupan, sebagai bentuk rasa solidaritas antar sesama, demi kokohnya persatuan dan kesatuan.

Kesbangpol Gelar Sosialisasi dan Dialog Forum Pembauran Kebangsaan - Kabar Harian Bima

Selain itu memberikan pemahaman pembauran kebangsaan di masyarakat, dalam menumbuhkembangkan paham rasa, semangat kebangsaan serta cinta tanah air. Serta terpeliharanya pola pikir, sikap dan tindakan yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga terpelihara keutuhan Negara.

Dikatakannya, forum pembauran masyarakat terbentuk berdasarkan peraturan pemerintah, tentang pedoman penyelenggaraan pembauran kebangsaan di daerah sebagai wadah komunikasi, koordinasi, fasilitasi dan juga sebagai upaya peningkatan pembauran ditengah multi kultur budaya masyarakat.

“FPK memiliki peran penting sebagai wadah dialog dan koordinasi antara pemerintah, masyarakat dan pihak lainnya, yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan guna menampung aspirasi masyarakat. Serta dalam rangka menyamakan pemahaman dan langkah, untuk menjaga dan meningkatkan penyelenggaraan pembauran, demi menjaga persatuan dan kesatuan,” jelasnya.

Melalui kegiatan tersebut, pemerintah dan masyarakat dapat selalu menjaga ukhwah islamiyah, silaturahim, sehingga mempunyai tanggungjawab bersama dalam melestarikan dan menjaga nilai sosial yang telah ada ditengah masyarakat. Sebab harus diakui sejak dulu sampai saat ini, kehidupan bermasyarakat telah ada keberagaman budaya dan social.

Melalui dialog itu juga dapat mengetahui dan memahami betapa pentingnya menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan, tanpa harus menimbulkan gejolak dan konflik yang dapat memecah belah persatuan. Sebab melalui keanekaragaman yang telah ada tersebut, dapat menjadikan kita kuat sebagai Negara yang besar.

Fathoni mengharapkan melalui kegiatan tersebut forum yang telah terbentuk untuk terus bekerja maksimal dalam menjaga, mengawal dan mempunyai semangat kesatuan dan persatuan dalam menjaga keutuhan Negara.

“Mari kita terus menjaga rasa persaudaraan dan kesatuan, demi keutuhan Negara. Sebab melalui kondusifitas daerah, maka pembangunan kesehjateraan dan ekonomi masyarakat akan terus meningkat setiap tahunnya,” harapnya.

*Eric