Kota Bima, Kahaba.- Beredarnya surat yang isinya meminta dukungan pencalonan H. Qurais H. Abidin sebagai kandidat walikota bima 2013-2018 ditengah masyarakat bima beberapa minggu terakhir diiyakan oleh PT. Pos Bima. Perusahaan negara yang menjalankan jasa pengiriman surat dan barang ini mengaku mendapatkan orderan dari orang yang mengaku nama Komunitas Kota Kita sebayak 8000 surat yang alamat penerimanya tersebar di 38 kelurahan di Kota Bima. Namun pihak PT.Pos membantah terlibat politik praktis, tugasnya hanya melayani masyarakat tanpa pernah memeriksa apapun isi surat tersebut.
Kepala Bagian Pemasaran Pt. Pos Bima, Emir Faisal dikonfirmasi media ini, Kamis (29/3) di kantornya mengakui bila tersebarnya surat tersebut melalui PT. Pos Bima, namun dirinya membantah bila pegawai PT.Pos bima sengaja apalagi terlibat dalam politik praktis sehingga ada niat mengampayekan H. Qurais. mengenai tersebarnya surat tersebut tugas PT. Pos hanya menjalankan tugas dan kewajibannya untuk menyampaikan surat kepada masyarakat. Mengenai isi surat tidak pernah diperiksa. “kitakan tidak tahu apa isi surat tersebut,” ujarnya.
Berbicara aturan diakui Emir pihaknya hanya menjalankan tugas, ketika ditanya tidak jelasnya alamat pengirim, diakui Emir tidak menjadi masalah, pihaknya hanya tahunya terdapat alamat penerima. “ya tidak apa-apa tidak jelas pengirimnya, surat kaleng pun kita kirim,” pungkas emir, lanjutnya berdasarkan aturan main jadi kami merasa tidak ada masalah sepanjang kami menjalankan tugas sesuai prosedural yang berlaku.
Surat tersebut diposkan tertanggal 13 maret 2012 oleh seseorang mengaku dari Komunitas Kota Kita, dengan jumlah total seluruh surat mencapai 8000 lembar dan biaya sesuai tertera di perangko adalah Rp.2500 per lembar. Alamat penerima surat tersebut merata di seantero Kota Bima atau di 38 keluarhan dan tiap Rukun Tetangga (RT). Mengenai status penyampaian ribuan lembar surat tersebut diakui Emir telah selesai dibagikan kepada penerima seperti fungsi dan tugasnya.
Walikota Bima dalam hal ini seperti yang disampaikan oleh Kasubag Protokol Bagian Humas Setda Pemerintah Kota (pemkot) Bima kepada wartawan Selasa (27/3) menyangkal telah mengirimkan surat yang bernada dukungan politis itu. Melalui siaran persnya, M. Gojalil menegaskan berdasarkan peryataan walikota, bahwa beredarnya surat berperangko yang meminta dukungan pecalonan H.Qurais membuat walikota tidak nyaman dan merasa tidak pernah diberitahu apa lagi oleh kelompok manapun atas persetujuan penyebaran surat tersebut, bahkan walikota begitu marah dan berjanji segera akan mencari tahu oknum yang menjadi otak dari beredarnya surat yang dirasa cukup merugikan citranya tersebut. [BS]
