Kabar Bima

Bupati Bima: 21 April Hari Bersejarah Bagi Kaum Perempuan

309
×

Bupati Bima: 21 April Hari Bersejarah Bagi Kaum Perempuan

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri saat memimpin apel pagi di halaman kantor Bupati Bima, Kamis (21/4) tanggal 21 April merupakan momen bersejarah bagi seluruh kaum perempuan.

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri. Foto: Hum
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri. Foto: Hum

Oleh karena itu, saya selaku Bupati dirinya menghimbau agar momen hari Kartini jangan dijadikan seremoni belaka, tetapi menjadi sumber inspirasi masyarakat terhadap terhadap keluhuran kodrat, harkat, martabat, kedudukan serta peran kaum perempuan, dalam mempercepat upaya bersama meningkatkan kualitas hidup perempuan.

Bupati Bima: 21 April Hari Bersejarah Bagi Kaum Perempuan - Kabar Harian Bima

“Perempuan merupakan tokoh sentral yang memiliki kemampuan dan kapasitas begitu besar dalam membentuk karakter bangsa, kemampuan ini tentunya memerlukan pondasi yang kuat serta rasa percaya diri yang tinggi,” ujarnya melalui siaran pers yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, M. Chandra Kusuma.

Dengan kemampuan itulah, yang mendasari RA. Kartini memperjuangkan hak perempaun, sehingga mampu memberikan tatanan kehidupan masyarakat, terutama yang terkait dengan posisi kaum wanita.

“Maka dari itu, atas dasar perjuangan inilah, kini kita bisa melihat perempuan Indonesia yang hebat, yang tidak hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam memberikan warna kehidupan masyarakat dengan berbagai kegiatan pembangunan dan sosial,” katanya.

Jika berbicara soal posisi kaum perempuan, sambung Bupati Bima, berarti bicara tentang kesetaraan gender atau persamaan hak antara laki – laki dan perempuan, namun dalam realitasnya, sering terjadi bias gender, dimana banyak pemahaman yang keliru bahwa kebebasan dan kesetaraan gender itu mengharuskan perempuan beraktivitas di luar rumah.

Oleh karena itu dibutuhkan kearifan semua untuk memberikan pemahaman dalam konteks yang lebih luas, tentang tugas seorang perempuan secara kodrati, yang dimulai dari memaksimalkan kemampuan perempuan dalam pembentukan karakter, hingga mempersiapkan anggota keluarga ketika keluar rumah untuk bersosialisasi dalam masyarakat.

“Kami berharap, momentum Hari Kartini ini dapat menjadi momen kebangkitan kaum perempuan, untuk ikut berpartisipasi dan berusaha memberikan yang terbaik bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Bima,” harapnya.

*Bin/Hum