Kabupaten Bima, Kahaba.- Sekitar 800 Hektar sawah tadah hujan di Kecamatan Soromandi yang menanam padi mengalami gagal panen. Hal tersebut disebabkan karena curah hujan yang tidak maksimal mengguyur lahan para petani.
“Sawah tadah hujan yang digarap melalui program Pemerintah pusat itu semuanya gagal panen,” ungkap Camat Soromandi Yusuf, Kamis (5/5).
Diakuinya, hujan mulai jarang turun, sejak bulan April hingga sekarang. Akibatnya, kerugian para petani ditaksir miliaran rupiah.
“Gagal panen ini telah kami laporkan ke Dinas Pertanian dan Bupati Bima,” katanya.
Ia menyebutkan, lahan sawah tadah hujan yang paling parah mengalami gagal panen yakni di Desa Sampungu. “Ini fenomena alam, ya kita hanya bisa bersabar,” tambahnya.
*Noval