Kota Bima, Kahaba.- Setelah sukses membina usaha budidaya Lele dan Ternak di wilayah Kota Bima, Komunitas Babuju melebarkan sayap kewirausahaan dengan menggembangkan usaha binaan unggas bebek petelur di Dusun Tengge Desa Tolowata Kecamatan Ambalawi.
Pengembangan usaha tersebut juga dirangkaikan dengan kegiatan Babuju Enterpreneur Camp (BEC) di Desa tersebut. Tampak hadir dalam pelatihan tersebut, 24 enterpreneur muda dari berbagai Kecamatan, Kepala Perkebunan Saefudin, masyarakat dan tokoh pemuda setempat.
“Kegiatan pelatihan bagi enterpreneur muda ini dilaksanakan selama tiga hari 6 Mei sampai 8 Mei. Peserta akan diajarkan materi dasar, kemudian pengembangbiakan hingga manajemen bebek petelur saat musim produksi,” ujar Ketua Babuju Enterpreneur Camp (BEC), Julhaidin Jum’at (6/5).
Pelatihan tersebut diharapkan kepada peserta dan masyarakat yang hadir, dapat belajar dan memahami tata cara budidaya ternak bebek petelur. Sebab, beternak bebek petelur sangat menjanjikan, apalagi tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi.
Atas dasar itulah, BEC melihat potensi pengembangan budidaya ternak di Kecamatan Ambalawi. Sebab melalui hasil survei yang dilakukan, lahan dan iklim sangat cocok untuk perkembangbiakan berbagai macam ternak, terlebih bebek petelur.
“Saya bercita-cita ingin menjadikan Kecamatan Ambalawi menjadi Kecamatan Unggas. Tentunya dengan menarik enterpreneur pemuda yang berkompoten, disiplin dan mau mengembangkan usaha bersama,” katanya.
Sementara itu, Asisten II Setda Kabupaten Bima, H. Muzakir yang sempat hadir pada kegiatan tersebut mengaku mendukung langkah serta ide brilian dari Komunitas Babuju, yang mampu melihat peluang pengembangan bisnis ternak diberbagai Kecamatan yang telah dirintis.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami merasa bangga. Sebab banyak pihak lain hanya berteori saja, tapi Komunitas Babuju mempraktekan langsung dalam kehidupan,” ucapnya.
Menurut dia, pelatihan tersebut sangat bermanfaat, karena langsung besentuhan dengan masyarakat. Apa yang telah dilakukan hari ini, merupakan contoh nyata dalam membantu masyarakat untuk berwirausaha.
Ia pun berharap, setelah pelatihan tersbeut peserta dapat memahami dan menerapkan langsung di lapangan. Juga saat menekuni usaha harus fokus, terus belajar melalui berbagai sumber, pemanfaatan sumber daya yang dimilik secara maksimal dan tata manajemen yang baik.
Terkait permintaan dukungan Pemerintah Daerah, dalam mendorong kelompok usaha peternak. Pemerintah Kabupaten Bima berkomitmen, siap membantu setiap usaha yang bergerak dalam bidang peternakan demi mensejahterakan masyarakat.
“Pemerintah daerah siap membantu segala kebutuhan peternak, namun tentunya melalui prosedur dan mekanisme aturan. Sehingga apa yang telah dirintis saat ini, tentunya akan memberikan manfaat dan dampak yang luar biasa,” tegasnya.
*Eric
