Kabar Bima

Warga Miskin Songgela Terima Sembako Gratis

230
×

Warga Miskin Songgela Terima Sembako Gratis

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Lima puluh kepala keluarga yang teridentifikasi kurang mampu secara ekonomi memperoleh pembagian paket sembako gratis dari Komunitas Jalan Setapak (KJS) di Masjid Lingkungan Songgela pada Jumat (17/8) siang.

Warga Miskin Songgela Terima Sembako Gratis - Kabar Harian Bima
Warga Songgela menerima paket sembako.

Dari pengamatan Kahaba.info, meski acara dimulai pada pukul 16.30, namun sejak pukul 15.00 warga sudah terlihat di lokasi acara. Warga miskin di tiga Rukun Tetangga (RT) tersebut berduyun-duyun berkumpul dan memadati pelataran masjid hingga ke pinggir jalan. Di barisan terdepan, para lansia dan anak-anak diberikan tempat tersendiri untuk menunggu acara pembagian sembako senilai Rp. 60.000 per paket itu.

Warga Miskin Songgela Terima Sembako Gratis - Kabar Harian Bima

Menurut penanggung jawab kegiatan, Arief Rahman ST., pembagian sembako kali ini berjalan dengan lancar dan tertib. Sebelumnya puluhan keluarga kurang mampu itu didata untuk menentukan daftar penerima. Karena jumlah paket yang tidak terlalu banyak, maka mekanisme pembagian tidak menggunakan kupon.

“Beberapa paket yang kami serahkan hari ini, mungkin kecil nilainya. Namun kami dari pihak panitia mengharapkan semoga bisa membantu warga Songgela yang sedang menyambut lebaran,” ujar Arief. Lanjutnya, sebagian besar bantuan yang dikumpulkan KJS berasal dari donasi pribadi dan institusi yang memiliki kepedulian yang sama terhadap problematika sosial kemasyarakatan yang ada.

Mewakili warga, Ketua RW 09, Andi Arif mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya atas kedatangan belasan anak muda ini. Apalagi, rombongan KJS selain membawa paket sembako untuk dhuafa, lansia, dan anak yatim juga menyatakan keinginannya untuk meluangkan waktu dan tenaga untuk mendampingi warga Songgela sebagai desa binaan.

Menurutnya Andi, selama ini Songgela seakan dianaktirikan dari pembangunan. Masyarakat setempat dibiarkan hidup seadanya dari hasil kebun dan laut, sementara kesulitan dan kekurangan dalam kehidupan mereka sehari-hari tak ada satu pihakpun yang membantu. [BQ]