Kabar Bima

Kolaborasi Musik SMB Sape Pukau Undangan HUT RI

249
×

Kolaborasi Musik SMB Sape Pukau Undangan HUT RI

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Ada pemandangan berbeda pada acara resepsi peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 tingkat kabupaten Bima, Rabu malam (17/8) di Paruga NaE Kecamatan Woha. Resepsi kali ini diisi penampilan kolaborasi musik tradisional Mbojo dari Sanggar Seni Muda Bersatu (SMB) Kecamatan Sape bekerjasama dengan Dewan Kesenian Kabupaten Bima (DKKB).

Pentas seni SMB Sape. Foto: Hum
Pentas seni SMB Sape. Foto: Hum

Kolaborasi musik tradisional Mbojo tersebut menampilkan 18 jenis kolaborasi alat musik tradisional, modern, tari tradisional, tari modern dan permalink  rakyat yang menghasilkan komposisi musik yang harmonis.

Kolaborasi Musik SMB Sape Pukau Undangan HUT RI - Kabar Harian Bima

Sejumlah tampilan yang digelar pada malam resepsi tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para dari Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bima, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Para Pejabat teras, Camat,  Pengurus Legiun Veteran RI, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD, perwira TNI dan Polri, Kepala Desa, Ketua BPD dan Anggota Pasukan Pengibar Bendera tampak di deretan undangan.

Mengawali tampilannya SMB langsung menghentak  dengan menampilkan alat musik Nu’a, permainan yang membuat gerakan ritmis digunakan tembaga atau kuningan yang dipindahkan di atas belahan bambu.

Permainan yang biasa digunakan olehmuda-mudi jaman dahulu untuk bersenda gurau di kalau melepas lelah selesai turun ke sawah.

Pentas Seni SMB Sape. Foto: Hum
Pentas Seni SMB Sape. Foto: Hum

Para personil SMB juga menampilkan satu permainan Mpa’a Oo, salah kebiasaan meloncat dengan dihadang oleh keluarga pengantin wanita ketika mengantar mempelai pria. Alat ini juga digunakan untuk menghalangi calon mempelai bertemu, sebelumnya beberapa orang pemuda dan pemudi akan menari menghalangi dengan bambu, dan akan memberi jalan setelah beberapa yang receh dilemparkan oleh calon mempelai laki- laki.

Upaya melestarikan seni tradisional juga ditunjukkan dengan menampilkan Ta Tumba,  sejenis alat musik tradisional Bima yang dibuat dari bambu dan menyerupai Gambus. Alat ini digunakan untuk mengiringi muda-mudi bernyanyi dan bersenda gurau serta kapatu mbojo (Pane In).

Kolaborasi ini juga menampilkan Kareku Kandei, Doku  (Menapis Beras), Muna (Bertenun), Hadrah, pemukulan Bedug, Gendang Kantaong, Drum Band, Saweba dan Katongga (Kentongan).

Foto bersama Bupati dan Wakil Bupati Bima usai Pentas SMB. Foto: Hum
Foto bersama Bupati dan Wakil Bupati Bima usai Pentas SMB. Foto: Hum

Tepuk tangan riuh tampak mengiringi pertunjukan secara maraton 18 alat musik oleh 100 personil siswa, pelajar dan pemuda yang berlangsung selama 45 menit tersebut.

Pada resepsi ini, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri didampingi Wakil Bupati Dahlan M. Noer, Ketua DPRD, Tim Penggerak PKK melakukan pemotongan tumpeng HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan RI dan menyerahkannya kepada anggota Paskib Kabupaten Bima.

Selain kolaborasi seni, resepsi HUT RI tahun ini juga dimeriahkan tampilan pedangdut Ady Bima yang mendendangkan  beberapa tembang dangdut favorit.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah beberapa lomba yang dilaksanakan oleh Dekranasda, Dinas Dikpora, Perwosi dan beberapa instansi lainnya.

*Bin/Hum