Kabar Bima

Dikpora Gelar Pelatihan Pendampingan K-13

228
×

Dikpora Gelar Pelatihan Pendampingan K-13

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Untuk meningkatkan mutu pendidikan, serta menjamin kesiapan pelaksanaan Kurikulum 2013 (K13) pada jenjang pendidikan tingkat SMP di Kota Bima, Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga (Dikpora) mengadakan penguatan pendampingan peserta di Aula SMAN 1 Kota Bima Sabtu (3/9).

Pelatihan Pendampingan K-13. Foto: Eric
Pelatihan Pendampingan K-13. Foto: Eric

Ketua panitia kegiatan Abdul Azis dalam laporannya mengatakan, peserta yang akan diberikan pendampingan sebanyak 200 orang, terdiri dari kepala sekolah dan guru tingkat SMP se-Kota Bima.

Dikpora Gelar Pelatihan Pendampingan K-13 - Kabar Harian Bima

“Pendampingan K13 dilakukan melalui sistem bergiliran pada masing-masing sekolah, melalui clutser yang telah ditentukan sebelumnya. Sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan tertib,” ujarnya.

Pria yang juga Kabid Dikmen Dinas Dikpora Kota Bima itu mengaku, lamanya waktu pelaksanaan kegiatan pendampingan diperkirakan mencapai tiga hingga empat bulan. Dengan target semua guru se-Kota Bima dapat mengikutinya dengan maksimal.

Ia pun berharap seluruh kepala sekolah dan guru mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, agar tenaga pendidik dapat mengerti dan paham akan penerapan K13. Pasalnya, direncanakan tahun 2017 mendatang seluruh sekolah telah melaksanakan K13.

Sementara itu, Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, H. Alwi Yasin menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk menyatukan pemahaman kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan, dalam penguatan persiapan pembelajaran, pelaksanaan, modelling dan penilaian.

Melalui pendampingan K13, diharapkan kepada seluruh tenaga pendidik  dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Karena Dikpora telah mempersiapkan lima pemateri yang berkompoten.

Alwi menuturkan, Pemerintah Kota Bima melalui Dikpora sangat mendukung penuh kegiatan persiapan pelaksanaan K13. Bahkan sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kompetensi guru, pemerintah telah menganggarkan persiapan pelaksanaan K13 dengan bantuan anggaran yang telah ada.

“Pemerintah sangat antusias dengan K13. Kedepan akan menjadi kurikulum nasional karena konsep dasarnya adalah menciptakan tenaga pendidik yang mandiri, disiplin dan cerdas,” bebernya.

Oleh karena itu, kepada guru-guru yang mendapatkan materi pendampingan K13, agar bisa memahami dan mengimplementasikan konsep dasar dengan baik, dengan mengajarkan keterampilan menganalisa, memecahkan masalah dan melaksanakannya dalam suatu pekerjaan.

Bahkan kedepan tenaga pendidik diharapkan memiliki kemampuan dalam menguasai tekhnologi, agar dalam mengajar siswa lebih maksimal dan efektif.

“Saya berharap pada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan persiapan K13 dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mengaplikasikan kepada pelajar,” harapnya.

*Eric