Kabar Bima

Perkecil Ruang Illegal Fiashing, Dishubkominfo Patroli Laut

216
×

Perkecil Ruang Illegal Fiashing, Dishubkominfo Patroli Laut

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bima kembali melakukan patroli Laut gabungan bersama Kapolsek Langgudu. Kegiatan yang digelar Kamis (15/90) untuk memperkecil ruang kriminalitas di wilayah perairan Kabupaten Bima.

Jajaran Dishubkominfo Kabupaten Bima dan Polsek Langgudu saat patroli laut. Foto: Dishubkominfo
Jajaran Dishubkominfo Kabupaten Bima dan Polsek Langgudu saat patroli laut. Foto: Dishubkominfo

Kepala Bidang Perhubungan Laut Ahmad mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memperkecil terjadinya illigal fishing di wilayah perairan Langgudu. Maka, sangat diperlukan adanya kesiapsiagaan petugas pengawasan terutama dibidang perhubungan laut, serta bekerja sama dengan lembaga yang terkait lainnya, seperti petugas satuan polisi air.

Perkecil Ruang Illegal Fiashing, Dishubkominfo Patroli Laut - Kabar Harian Bima

Menurutnya, patroli laut bertujuan untuk pengawasan dan pembinaan terhadap para nelayan lokal dan membatasi ruang gerak bagi nelayan asing yang beroperasi di wilayah pengairan Kabupaten Bima. Sehingga nelayan tradisional dapat meningkatkan hasil tangkapannya.

Disisi lain kesiapsiagaan petugas dibidang perhubungan laut sangat diharapkan untuk dapat memberi kontribusi dan kerja sama yang melekat. ?

“Jangan sampai kurangnya pengawasan akan memberikan keleluasaan nelayan menggunakan alat tanggkap illegal, seperti pukat harimau dan penggunaan bom ikan,” jelas Ahmad didampingi Kasubag Program dan Pelaporan Dishubkominfo Arief Rachman.

Diakuinya, kegiatan penangkapan yang dilakukan nelayan seperti menggunakan bahan peledak, bahan beracun dan menggunakan alat tangkap trawl, bertentangan dengan kode etik penangkapan.

“Ini sangat merugikan bagi sumberdaya perairan yang ada. Kegiatan ini semata-mata hanya akan memberikan dampak yang kurang baik bagi ekosistem perairan, akan tetapi memberikan keuntungan yang besar bagi nelayan. Ini tidak bisa dibiarkan terjadi,” tegasnya.

Ahmad menambahkan, patroli laut akan terus dilakukan, karena illegal fishing merusak ekosistem laut.

*Bin