Kabar Bima

HKTI dan Pemuda Tani Bima Pamer Hasil Pertanian di Festival Tani Nusantara

272
×

HKTI dan Pemuda Tani Bima Pamer Hasil Pertanian di Festival Tani Nusantara

Sebarkan artikel ini

Lombok Tengah, Kahaba.- Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) dan Pemuda Tani Kabupaten Bima memamerkan sejumlah produk tani unggulan pada kegiatan Festival Tani Nusantara. Kegiatan tersebut dilaksanakan Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) NTB dan Pemuda Tani Provinsi NTB.

Salah satu stan pada acara Festival Tani Nusantara. Foto: Firman
Salah satu stan pada acara Festival Tani Nusantara. Foto: Firman

Kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Tani Nasional dan Hari Jadi Kabupaten Lombok Tengah itu dipusatkan di lapangan Bundar Praya dan Lapangan Al Muhajirin Praya Lombok Tengah NTB. Acara digelar selama 3 hari yaitu dari tangal 23-25 September 2016.

HKTI dan Pemuda Tani Bima Pamer Hasil Pertanian di Festival Tani Nusantara - Kabar Harian Bima

Dua tokoh Nasional yang saat ini merupakan anggota DPR RI Fadli Zon yang juga menjabat Ketua HKTI dan Fary Dzemi Francis Ketua Pemuda Tani indonesia hadir dalam kegiatan tersebut.

Ketua HKTI Kabupaten Bima M. Yasin mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mempromosikan dan memamerkan hasil tani yang ada di masing-masing Daerah di Provinsi NTB.

“Bawang Merah, Bawang Putih Lambitu, Susu Kuda Liar, Rumput Laut, Garam, Kopi Tambora, Kacang Tanah dan Kedelai menjadi produk yang kami pamerkan dan promosikan pada ajang ini,” ujar Yasin.

Diakui pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Bima itu, produk tani merupakan potensi yang dimiliki Kabupaten Bima dan juga produk tani lainya, dengan harapan ini bisa dikembangkan dan menarik pihak lain untuk berivenstasi di Kabupaten Bima, guna meningkatkan pendapatan dan kesejatraan petani.

Disis lain, sambung Yasin, kegiatan tersebut sebagai upaya menumbuhkan kembali semangat pemuda untuk mengeluti kegiatan bertani yang akhir-akhir ini sudah mulai hilang.

Pada kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan untuk mementaskan seni budaya Bima yaitu Ntubu Tuta (adu Kepala) yang di pentaskan oleh sangar budaya Ntori Wawo.

*Firman