Kota Bima, Kahaba.- Kasus pembunuhan sadis, Husen Landa dengan cara mutilasi beberapa hari lalu, hingga kini masih membekas di hati publik. Semua pihak mengecam tindakan tidak manusiawi ini dan berharap Munawar, pelaku yang juga tetangga korban dapat dihukum seberat-seberatnya.
Selain aksi kejam pelaku mutilasi berbadan kekar ini, ternyata terungkap cerita yang cukup membuat publik tercengang. Paparan cerita itu disampaikan pelaku kepada pihak Kepolisian Resort Bima Kota ketika diperiksa penyidik sesaat setelah dibekuk.
Ternyata, usai memutilasi dan membuang jasad korban seorang diri di tepi jurang Lingkungan Ule Kelurahan Jatiwangi, pelaku sempat mendatangi dua masjid. Yakni Masjid Raya Al Muwahidin Kota Bima dan Masjid depan Bandara Sultan Salahudin Kabupaten Bima.
KBO Reskrim Polres Bima Kota, IPTU Hilmi Prayoga mengungkapkan, berdasarkan pengakuan kepada penyidik, setelah membuang potongan jasad korban, pelaku menuju Masjid Raya Al Muwahidin Kota Bima, Senin (25/9) malam sekitar pukul 21.00 Wita.
“Pelaku ke masjid untuk mencuci bagian tubuh dan parangnya yang terkena bercak darah. Pelaku juga sempat membuang Kesing HP dan Sim Card milik Korban,” beber Hilmi kepada media ini beberapa hari lalu.
Lanjut Hilmi, dari Masjid Raya Al Muwahidin pelaku menuju wilayah Kabupaten Bima menggunakan sepeda motor korban. Kemudian membuang sepeda motor tersebut di sungai Jembatan Palibelo Desa Belo.
Setelah itu kata dia, pelaku kembali ke depan bandara dan sempat tidur di Masjid depan Bandara Sultan Salahuddin Bima tersebut. Paginya pelaku menuju Desa Teke untuk melanjutkan persembunyianya, sebelum akhirnya dibekuk Aparat Kepolisian.
*Ady/Deno
