Kabar Bima

Bolly Mart Sadia Jual Produk Kadaluarsa

388
×

Bolly Mart Sadia Jual Produk Kadaluarsa

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Salah satu pusat perbelanjaan di jalan Gatot Soebroto Kelurahan Sadia Bolly Mart diketahui menjual produk kadaluarsa. Produk itu berupa makanan ringan merk Ritz.

Ritz kadaluarsa yang terpajang di etalase Bolly Mart Sadia. Foto: Noval
Ritz kadaluarsa yang terpajang di etalase Bolly Mart Sadia. Foto: Noval

Bermula dari laporan warga Kota Bima yang pergi berbelanja makanan ringan beberapa pekan lalu, kaget melihat produk yang sudah dibeli ternyata sudah kadaluarsa.

Bolly Mart Sadia Jual Produk Kadaluarsa - Kabar Harian Bima

Kahaba kemudian menelusuri laporan tersebut dengan mendatangi Bolly Mart, Rabu (5/10). Terang saja, pada bagian utara etalasae, masih ditemukan produk Ritz yang terpajang dengan sejumlah makanan ringan lain.

Setelah diperiksa, produk Ritz yang pada beberapa bagian kemasannya sudah rusak, terlihat pada bagian belakang produk tanggal kadaluarsa yakni 27092016.

Salah seorang staf Bolly Mart yang berada di kasir saat dikonfirmasi soal itu terlihat kaget dan tidak ingin berkomentar. Perempuan berjilbab tersebut menyarankan agar langsung menghubungi pemilik Bolly Mart.

Tapi saat dimintai nomor kontak Bos Bolly yang bisa dihubungi, perempuan yang tidak ingin disebutkan nama itu enggan memberikannya.

Salah seorang laki laki yang juga staf Bolly Mart juga mengaku, tidak bisa memberikan nomor kontak itu, tanpa sepengetahuan bosnya.

“Bos juga sedang berada diluar daerah,” ujar laki laki itu.

Pemilik Bolly Salama, Sandi yang dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan keterangan soal itu, karena Bolly Salama dengan Bolly Sadia beda manajemen.

“Nanti saya coba dulu hubungi Manajer Bolly Mart Sadia, untuk memberitahu masalah itu. Nanti saya kontak kembali,” katanya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Koperindag Kota Bima, Ratnaningsih mengaku akan segera menindaklanjuti adanya produk kadaluarsa yang masih dipajang di Bolly Mart.

“Siang ini kita akan turun cek,” janji Ratnaningsih.

*Bin