Kabupaten Bima, Kahaba.- Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Kota Bima menggelar kegiatan bhakti sosial di Dusun Ropo Desa Ntoke Kecamatan Wera, Minggu (23/10). Kegiatan berupa khitan massal itu disambut gembira dan bahagia para orang tua di dusun setempat.
Kegiatan rutin yang digelar BSMI Kota Bima itu dilaksanakan di tempat yang sangat sederhana disalah satu ruangan sekolah dasar Dusun Ropo. Sekitar pukul 11.30 Wita, para orang tua dan anak laki – laki mereka terlihat menanti kedatangan tenaga medis dari BSMI Kota Bima. Dengan bergegas, perangkat disiapkan dan acara dimulai.
Setengah jam kemudian masing – masing anak diantar masuk dan berbaring di meja kecil. Seketika suara tangis memecah ruangan. Begitu tenang diawal, tapi saat melihat jarum tubuh tak kuat dipegang. Tak ada satupun anak yang tak berteriak dan menangis.
Ketua BSMI Kota Bima Muhammad Akbar mengatakan, kegiatan khitan massal sudah menjadi program rutin BSMI. Pelaksanaannya selain digagas, juga beberapa diantaranya atas permintaan dari warga setempat.
“Kami dari BSMI sesungguhnya tetap siap mendatangi pihak desa atau kelurahan yang meminta digelarnya khitan massal. Seperti saat ini, atas permintaan kami mendatangi warga Dusun Ropo Desa Ntoke,” ujarnya disela – sela kegiatan.
Menurut Akbar, selain khitan BSMI juga akan memenuhi permintaan Desa atau Kelurahan yang ingin diadakannya pemeriksaan dan pengobatan gratis. Selama ini, BSMI acapkali hadir di beberapa daerah terpencil, yang akses kesehatannya terbilang jauh.
“Alhamdulillah hingga saat ini kami dari BSMI selalu bersedia. Insya Allah kedepan juga tetap siap dengan armada yang ada,” katanya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Desa Ntoke Ruli menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada BSMI yang menyempatkan hadir menggelar kegiatan tersebut. Ruli juga menyampaikan ucapan yang sama dari para orang tua anak yang dikhitan.
“Orang tua anak yang dikhitan bahagia dan menyampaikan ucapan terimakasih,” tuturnya.
Ruli menyebutkan, dari kegiatan tersebut telah dikhitan sebanyak 30 orang anak. Rata – rata anak berasal dari keluarga yang tidak mampu.
Dirinya pun berharap, BSMI kembali hadir di Desa Ntoke menggelar kegiatan serupa di Dusun yang berbeda. Bila perlu, digelar kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis.
*Bin
