Kota Bima, Kahaba.- Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen memperluas jaringan dalam negeri, Akademi Kebidanan (Akbid) Surya Mandiri Bima baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makasar. Melalui kerjasama tersebut, menandakan adanya sinergitas kesamaan visi dan misi dalam meningkatkan kualitas tenaga kesehatan.
“Alhamdulilah, Akbid SMB telah menandatangani MoU dengan pihak Unhas, yang diwakili Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Makasar, Prof. DR. drg. A. Zulkifli M.Kes,” ujar Direktur Akademi Kebidanan Surya Mandiri Bima, Saraswati Haylian Chiani kepada Kahaba.net Kamis (15/12).
Kerjasama yang terjalin tersebut, meliputi tiga aspek program. Diantaranya dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, dimana dua kampus tersebut bisa melakukan pertukaran mahasiswa, dosen, atau bahkan bekerjasama dalam mengembangkan disiplin ilmu yang dimiliki.
Kesepakatan yang telah dibuat itu sambungnya, sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan. Agar lulusan berkualitas dan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, serta menciptakan hal positif bagi perkembangan dunia kesehatan.
Demi tujuan bersama dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), pihaknya juga mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak Unhas, serta jajaran kampus setempat atas segala partisipasi atas dukungan bentuk kerjasama yang sudah pasti, akan memberikan dampak manfaat kedua belah pihak.
“Terlebih diera globaliasi ini dituntut akan kinerja dan kualitas pekerjaan, khusus di bidang kesehatan sangatlah penting. Sehingga dibutuhkan kesiapan yang matang tenaga kesehatan, untuk mampu menjawab semua tantangan kedepan. Maka melalui terjalinnya kerjasama ini, dapat memberikan dampak peningkatan pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Saras menambahkan, selain menjalin kerjasama dengan Unhas Makasar. Menjelang penutup akhir tahun 2016, kampus Akbid Surya Mandiri Bima juga telah menandatangani kerjasama dengan 33 kampus di Indonesia. Lima diantaranya yaitu Akademi Analis Farmasi dan Makanan Putera Indonesia Malang, kemudian Poltekes Kemenkes Tasik Malaya, Politeknik Medica Farma Husada Mataram, Stikes Helvetia Medan dan Institut Ilmu kesehatan Bhkati Wiyata Kediri.
Secara keseluruhan kerjasama tersebut terbentuk untuk mengembangkan penelitian dan pengembangan kemitraan dengan berbagai institusi dalam maupun luar daerah. Demi tujuan meningkatkan mutu tenaga kesehatan, agar menghasilkan tenaga yang professional, kreatif dan disiplin.
*Kahaba-04
