Kabar Bima

Pedagang Ramaikan Syukuran Pasar Amahami

229
×

Pedagang Ramaikan Syukuran Pasar Amahami

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Acara syukuran Pasar Amahami yang digelar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) bersama Koperasi Pasar Amahami Kota Bima diramaikan ratusan pedagang. Kegiatan yang bertempat di kantor UPT Pasar Amahami Kamis (15/12) tersebut diisi dengan sholat dzuhur dan makan siang bersama, juga pembagian hadiah oleh BRI Cabang Bima bagi para pedagang.

Pedagang Ramaikan Syukuran Pasar Amahami - Kabar Harian Bima
Wakil Walikota Bima foto bersama dengan pedagang Pasar Amahami. Foto: Hum

Wakil Walikota Bima H. Arahman H. Abidin, hadir dan ikut makan siang bersama ratusan pedagang serta jajaran Dinas Koperindag. Hadir pula Kepala Kantor Cabang BRI Bima Abdul Mu’in.

Pedagang Ramaikan Syukuran Pasar Amahami - Kabar Harian Bima

Kepala UPT Pasar Amahami Irwansyah mengatakan, kegiatan ini selain sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, juga untuk mempererat hubungan antar pedagang. Diungkapkannya, dana makan bersama berasal dari iuran para pedagang yang dikumpulkan melalui koperasi pasar setiap bulan. Dana tersebut kemudian ditambah dengan anggaran UPT Pasar.

“Kami usahakan kegiatan ini rutin dilaksanakan, supaya pedagang semakin akrab,” tuturnya.

Kepala Dinas Koperindag Kaharuddin menyampaikan, untuk pengisian lokal baru Pasar Amahami, Dinas Koperindag akan membentuk panitia seleksi (pansel). Ada 120 kios dan 16 stand makanan yang dibangun di Pasar Amahami. Kios-kios tersebut akan diberikan pada para pedagang pasar setempat.

Dijelaskannya, pembagian los pasar tersebut bukan perkara mudah. Sebab akan muncul konflik kepentingan didalamnya. Untuk menghindari konflik kepentingan ini, pihaknya membentuk panitia seleksi.

“Pansel yang dibentuk merupakan gabungan dari berbagai unsur yang akan ditetapkan dengan SK Walikota. Tugas pansel adalah mendata pedagang, kemudian melakukan verifikasi data untuk menentukan siapa yang layak menempati kios,” jelasnya.

Rencana tersebut mendapat dukungan dari Wakil Walikota Bima. Karena jika dibentuk pansel, tidak ada lagi yang bisa melobi untuk mendapatkan kios di pasar. Siapa yang memenuhi syarat, dia yang dapat.

“Pansel juga yang akan bertanggungjawab atas keputusan tersebut, sehingga tidak bersentuhan langsung dengan Pemerintah. Dengan demikian konflik kepentingan bisa dihindarkan,” katanya.

Menutup arahannya, Wakil Walikota berpesan agar seluruh pedagang menjaga kebersihan dan kerapian pasar. UPT Pasar Ama Hami diminta terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penataan lalu lintas, parkir serta kebersihan atau pengangkutan sampah.

*Kahaba-01/Hum