Kabar Bima

Warga Dompu, Kalian Luar Biasa

335
×

Warga Dompu, Kalian Luar Biasa

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Harus diakui, warga Kabupaten Dompu begitu sigap menyalurkan bantuan air mineral dan nasi untuk korban bencana banjir di Bima. Warga Dompu hadir dengan menggunakan Pick up merangsek masuk ke kampung-kampung dan menunjukan kepeduliannya terhadap saudara yang tertimpa bencana.

Warga Dompu, Kalian Luar Biasa - Kabar Harian Bima
Warga korban banjir di Bima saat mengungsi di Masjid Al Muwahiddin Bima. Foto: Eric

Ditengah kesusahan dan rasa lapar serta haus yang seakan merenggut, warga Dompu hadir ditengah – tengah warga, menabrak lumpur dan puing – puing bangunan yang hancur dihantam banjir. Hingga tengah malam, warga setempat masih menabrak gerimis dan berbagi belas kasih.

Warga Dompu, Kalian Luar Biasa - Kabar Harian Bima

Pujian dan ucapan terimakasih tak terhingga terucap dari para korban banjir. Warga mengakui, kehadiran warga Dompu yang mengantar sesuap nasi, merupakan sikap seorang saudara yang memanusiakan manusia. Warga Kota Bima angkat topi dengan kepedulian tersebut.

Seperti yang dituturkan warga Kelurahan Lewirato Wahyudin, siang malam warga Dompu lalu lalang menyalurkan bantuan. Tak peduli gerimis warga tersebut hadir diberada di sekitar warga Kota Bima yang tengah dirundung duka.

“Kepedulian ini patut diacungi jempol. Warga Dompu kalian luar biasa,” katanya, Selasa (27/12).

Pria yang juga Ketua RW itu mengaku, saat dirinya mencari beras dan nasi di sekitar Tente, Sila dan di Kabupaten Dompu. Banyak warga Dompu yang juga antri untuk membeli nasi, agar segera diantar ke Kota Bima.

Senada di sampaikan Dedy, warga Kelurahan Rabadompu, saat dirinya meninjau banjir pertama dan kedua, warga Dompu berdatangan dan menyalurkan air mineral dan nasi.

“Ini luar biasa sekali, mereka kompak. Hingga malam hari masih terlihat mereka masuk ke kampung – kampung mendistribusikan bantuan,” ungkapnya.

Sementara itu, warga Kabupaten Dompu Sidan mengaku, orang Bima juga saudara warga Dompu. Kepedulian seperti ini harus dilakukan, karena saudara sendiri tengah mendapat cobaan dan musibah.

“Kami di Dompu semua bergerak. Apalagi setelah melihat kondisi banjir pertama dan kedua yang diupload di Media Sosial. Kami tergerak dan semua harus ambil bagian untuk membantu,” ujarnya.

Sebagai bentuk peduli, Sidan mengaku, di Desanya diinstruksikan untuk masing – masing rumah membungkus nasi minimal tiga bungkus berikut dengan air mineral. Tapi karena besarnya kepedulian, di satu rumah bahkan ada yang membuat lebih dari 20 bungkus.

Begitu pun disampaikan Yayan, pria pengusaha muda yang juga warga Dompu itu mengaku, siapa yang tidak tergerak hatinya melihat saudara sendiri yang tertimpa musibah. Terlebih bencana yang datang terbilang besar dan membawa banyak kerugian.

“Kami di Dompu semua bergerak, mengepung Kota Bima dengan bantuan. Meski tidak seberapa, tapi kami yakin bantuan tersebut akan sangat berarti,” tuturnya.

Ucapan rasa terimakasih yang tulus dari warga Kota Bima untuk warga Kabupaten Dompu juga ramai disampaikan di Media Sosial. Warga Kota Bima memuji kepedulian yang begitu besar itu.

*Kahaba-01