Kabar Bima

Lutfi Titip Harapan Untuk Pendamping PKH Kota Bima 

255
×

Lutfi Titip Harapan Untuk Pendamping PKH Kota Bima 

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Anggota DPR RI Dapil NTB, H Muhammad Lutfi turut mendampingi Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa saat penyerahan anggaran PKH dan Jaminan Hidup (Jadup) bagi masyarakat Kota Bima, Selasa (10/1) pagi di Halaman Kantor Pemerintah Kota Bima.

Lutfi Titip Harapan Untuk Pendamping PKH Kota Bima  - Kabar Harian Bima
Anggota DPR RI HM Lutfi bersama Ketua DPRD Kota Bima Feri Sofiyan dan anggota PKH. Foto: Ady

Dalam sambutannya, Lutfi yang mewakili Komisi VIII menitipkan harapan khusus kepada semua Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Bima. Diantaranya, agar senantiasa mengontrol dan mendampingi penerima manfaat untuk mengakses layanan kesehatan dan pendidikan.

Lutfi Titip Harapan Untuk Pendamping PKH Kota Bima  - Kabar Harian Bima

“Kita tahu isi yel-yel dan lagu Mars PKH menciptakan rakyat yang cerdas dan rakyat yang sehat. Artinya penerima manfaat kita betul-betul harus dicerdaskan, jangan sampai anak-anak mereka tidak kita kontrol di sekolahnya,” harap Lutfi.

Begitu juga layanan kesehatan kata Duta Partai Golkar ini, pendamping memastikan penerima manfaat mendapatkannya. Yakni dengan mengantarkan mereka ke posyandu maupun layanan kesehatan lainnya.

“Anaknya didampingi ke posyandu, dilihat dan dimonitor prestasinya di sekolah sehingga Mars PKH betul-betul membumi, tidak sekedar jargon,” kata dia.

Lutfi Titip Harapan Untuk Pendamping PKH Kota Bima  - Kabar Harian Bima
H. Muhammad Lutfi saat memberikan sambutan saat penyerahan bantuan PKH di Kantor Pemkot Bima. Foto: Ady

Selain itu, Lutfi berharap kepada Menteri Sosial agar menaruh perhatian terhadap kesejahteraan Pendamping PKH. Dilihat dari gaji mereka saat ini, dinilainya tidak sebanding dengan beban kerja dan tugas yang cukup berat. Apalagi untuk pendamping yang ada di Kabupaten Bima.

“Ini kasihan juga kalau rakyatnya sehat tetapi pendampingnya tidak disehatkan Bu Menteri. Gaji pendamping saat ini hanya Rp2,2 Juta sedangkan tugas mereka sangat berat,” ujarnya.

Begitu pula TKSK lanjutnya, butuh perhatian, mengingat pengabdian mereka terkadang mengorbankan karir.  Sementara kepada penerima manfaat, Lutfi mengharapkan agar betul-betul memanfaatkan bantuan dana yang diterima untuk menunjang kebutuhan keluarga, anak dan balita.

“Harapan saya, betul-betul dimanfaatkan secara optimal anggaran itu untuk sekolah dan perbaikan gizi anak penerima manfaat,” tandasnya.

*Kahaba-03