Kabar Bima

FOPPSI Gelar Muker I dan Bimtek

266
×

FOPPSI Gelar Muker I dan Bimtek

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia (FOPPSI) Kabupaten Bima menggelar Musyawarah Kerja (Muker) I disertai kegiatan Bimbingan Tekhnis (Bimtek), di aula SMKN 2 Kota Bima, Sabtu (21/1).

FOPPSI Gelar Muker I dan Bimtek - Kabar Harian Bima
Pengukuhan kepengurusan FOPPSI Kabupaten Bima. Foto: Eric

Acara itu turut dihadiri perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat, Kepala Dikpora Kabupaten Bima, H. Supratman, beserta anggota FOPPSI dari perwakilan PAUD, SD, SMP, SMA dan sederajat.

FOPPSI Gelar Muker I dan Bimtek - Kabar Harian Bima

“Musyawarah kerja I ini dilaksanakan untuk menyatukan persepsi, kesamaan tujuan untuk membentuk organisasi yang dapat menyajikan dokumen yang akurat dan valid. Berdasarkan data yang dimiliki masing-masing sekolah untuk dilaporkan kepada pusat,” ujar Ketua Umum FOPPSI Pusat Basuki Rahmad.

Menurut Basuki, saat ini tantangan global tidak bisa dipungkiri mengharuskan tenaga operator untuk terus mengembangkan kemampuan dan tekhnis. Baik dalam mengolah, menginput dan menyampaikan data secara faktual dan terpercaya.

“Tenaga operator harus siap, karena perkembangan tekhnologi sudah dipastikan terus berkembang dengan pesat. Maka diperlukan penguasaan berbasis IT,” katanya.

Diingatkannya juga bahwa operator mempunyai tugas yang sangat penting. Karena mengolah dan menyimpan data-data penting setiap sekolah. Maka sekolah perlu memberikan perhatian kesehjahteraan petugas tersebut.

Sementara itu Ketua FOPPSI Kabupaten Bima Sarjan yang turut didampingi Sekretaris M. Fahmin mengungkapkan, melalui kegiatan tersebut terwujud kerjasama yang baik, antara petugas operator sekolah, dengan pihak pusat, terkait pendataan dapodik siswa yang akuntabel.

“Melalui musyawarah kerja dan Bimtek ini, seluruh operator sekolah dapat mewujudkan visi dan misi bersama dalam membantu pelaksanaan dan pelayanan sekolah, guna memperbaiki sistem pelayanan pendidikan yang lebih baik,” imbuhnya.

Menurut Sarjan, profesi operator sangatlah penting dan strategis. Karena harus bekerja secara maksimal, dan terpercaya. Untuk itu dituntut sikap profesional dalam lingkup kerja, untuk mendapatkan hasil yang bagus.

“Tugas operator bersama jajaran sekolah harus terus berkesinambungan. Untuk membangun siklus dunia pendidikan yang lebih maju dan berkembang,” tandasnya.

*Kahaba-04