Kabar Bima

Dewan Dapil IV Reses di Kecamatan Wawo

201
×

Dewan Dapil IV Reses di Kecamatan Wawo

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Guna menyerap aspirasi konstituen, 9 orang anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil IV menggelar reses di Paruga Nae Kecamatan Wawo, Selasa (24/1). Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Wawo, sejumlah kepala sekolah, pengawas pendidikan, BPD, LPMD, tokoh masyarakat dan sejumlah elemen masyarakat.

Dewan Dapil IV Reses di Kecamatan Wawo - Kabar Harian Bima
DPRD Kabupaten Bima saat reses di Kecamatan Wawo. Foto: Firman

Ketua DPRD Kabupaten Bima Murni Suciati yang juga wakil rakyat dari Dapil IV mengatakan, reses dilaksanakan setiap akhir masa sidang dan kegiatan ini merupakan kewajiban setiap anggota dewan menemui konstituen untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi.

Dewan Dapil IV Reses di Kecamatan Wawo - Kabar Harian Bima

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bima Yasin yang berasal dari Kecamatan Wawo mengatakan, disamping untuk menyerap aspirasi kegiatan ini juga sebagai sarana untuk silaturahim dengan masyarakat yang telah mengutus meeka ke lembaga dewan.

“Reses ini juga dalam rangka mengevaluasi program yang sudah berjalan. Ini untuk memastikan nilai manfaat dan kekurangan program. Sehingga kegiatan ini menjadi sangat penting,” ujarnya.

Adapun sejumlah aspirasi yang disampaikan warga Wawo seperti perbaikan sarana dan prasarana pertanian, pendididikan, kantor pemerintah, tempat ibadah, jalan dan fasilitas umum.

Ketua BPD Desa Ntori, H. Minggus meminta pengalokasian dana hibah daerah untuk Masjid dan Mushola secara merata. Juga meminta pengaspalan jalan lingkungan Desa Ntori.

Selain itu Muhammad Akbar selaku Ketua LPMD Desa Riamau mengharapkan penyelesaian aspal jalan lintas Desa Riamau sepanjang 5 Km, pemasangan listrik negara, perbaikan 3 jembatan yang keadaannya rusak dan pembangunan Paruga To’i.

Usulan lainya seperti percepatan pembangunan kantor Camat Wawo, lapangan umum Kecamatan Wawo, rehab gedung sekolah dan perbaikan sejumlah bendungan dan irigasi yang mengalami kerusakan pasca diterjang banjir.

Disamping berbagai usulan masyarakat juga menyoroti persoalan kelangkaan pupuk dan harga pupuk yang dijual diluar dari harga eceran tertinggi (HET).

Anggota DPRD menanggapi semua usulan yang disampaikan warga. Para wakil rakyat itu berjanji akan menyampaikan dan memperjuangkannya.

*Kahaba-08