Kabar Bima

959 Mahasiswa KKN STKIP Bima Dilepas

271
×

959 Mahasiswa KKN STKIP Bima Dilepas

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sebanyak 959 mahasiswa STKIP Bima yang akan melaksanakan KKN resmi dilepas Pemerintah Kota Bima melalui Asisten I Setda Kota Bima Muhammad Farid, di halaman Kantor Walikota Bima, Senin (6/2).

959 Mahasiswa KKN STKIP Bima Dilepas - Kabar Harian Bima
Assisten I Setda Kota Bima M. Farid saat melepas peserta KKN STKIP Bima yang didampingi Ketua STKIP Bima Amran. Foto: Eric

Kegiatan tersebut turut disaksikan oleh sejumlah Kepala SKPD Pemerintah Kota Bima, Ketua STKIP Bima Amran, Ketua LPPM Zainuddin dan para dosen STKIP Bima.

959 Mahasiswa KKN STKIP Bima Dilepas - Kabar Harian Bima

Ketua STKIP Bima Amran mengatakan, sebelum dilepas seluruh peserta KKN STKIP Bima angkatan XXVIII diberi pembekalan selama dua hari. Tujuannya, diberi materi dan ilmu untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dilokasi KKN.

“Pelaksanaan KKN ini merupakan salah satu perwujudan tri darma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.

Pria bergelar Doktor ini menjelaskan, banyak dinamika yang terjadi ditengah masyarakat. Mahasiswa juga diharapkan bisa hadir dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan serta wawasannya dalam ditengah – tengah.

Amran juga memaparkan, seluruh peserta KKN berasal dari lima program pendidikan yaitu, Ekonomi, Biologi, Bimbingan Konseling, Matematika dan Sosiologi. Seluruh mahasiswa ditempatkan pada empat Kabupaten dan Kota, masing – masing Kota Bima, Kabupaten Bima, Dompu dan Kabupaten Manggarai Barat.

Sementara itu, Asisten I Setda Kota Bima M. Farid mengatakan, program KKN merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kegiatan pengalaman ilmu, teknologi, dan seni.

“KKN dimaksudkan untuk  memberikan pengalaman kepada mahasiswa, tentang cara berfikir yang terpadu dan komprehensif, serta memijak pada persoalan nyata yang tengah terjadi dalam masyarakat,” tandasnya.

KKN juga sambungnya, dapat membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif dan juga diharapkan tumbuhnya rasa kepedulian sosial, sehingga mahasiswa dapat menyentuh kehidupan masyarakat secara langsung.

“KKN merupakan pengabdian kepada masyarakat, berikan sumbangsih, masukan saran serta terobosan baru dalam memajukan Kota Bima terutama tempat lokasi KKN,” harapnya.

*Kahaba-04