Kabar Bima

Inisiasi Sekolah Tangguh Bencana, LPB MDMC Apel Bersama

210
×

Inisiasi Sekolah Tangguh Bencana, LPB MDMC Apel Bersama

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (LPB-MDMC) bekerjasama dengan LazisMU dan MPKU Muhammadiyah, Jum’at (3/3) melaksanakan Apel Bersama. Bertempat di Pondok Pesantren Al Ikhlas Muhammadiyah Tolobali Kota Bima.

Inisiasi Sekolah Tangguh Bencana, LPB MDMC Apel Bersama - Kabar Harian Bima
MDMC, LazisMU dan MPKU Muhammadiyah berfoto bersama santri dan guru Ponpes Al Ikhlas. Foto: Ady

Agenda bertajuk ‘SekolahMU Aman dan Bersih di Kota Bima’ ini merupakan bagian dari program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir Desember 2016 lalu. Tujuannya untuk mewujudkan sekolah tangguh bencana.

Inisiasi Sekolah Tangguh Bencana, LPB MDMC Apel Bersama - Kabar Harian Bima

Koordinator program, Priyo A. Sancoyo mengatakan, sebagai kota dengan resiko tinggi bencana (IRBI 2013), pengurangan resiko bencana di sekolah menjadi kunci untuk menekan angka dampak kerusakan yang terjadi akibat bencana.

Program ini melibatkan empat sekolah, yakni SMA Muhammadiyah Kota Bima, MA Muhammadiyah Kota Bima, MTs Muhammadiyah Kota Bima dan SMK Kesehatan Muhammadiyah Kota Bima. Rencananya, program akan dilaksanakan selama 30 hari ke depan.

“MDMC yang diwakili pengurus Jawa Tengah dan Jawa Timur bersama LazisMU dan MPKU bermaksud untuk menyebarkan pengetahuan mengenai pengurangan resiko bencana berikut fasilitas sekolah yang aman,” kata Priyo.

Disamping itu kata dia, komitmen Muhammadiyah untuk mewujudkan sekolah aman dan tangguh terhadap bencana di kawasan Indonesia  Timur  diawali dengan kota Bima. Pihaknya berharap, melalui program ini BNPB menunjuk Kota Bima sebagai kota tangguh bencana.

Sektreretaris Pondok Pesantren Al Ikhlas Muhammadiyah Kota Bima, Abdurrahman menyambut baik pelaksanaan program sekolah tangguh bencana dari tiga lembaga Muhammadiyah.

“Ini merupakan kegiatan positif dalam upaya mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, bersih dan sehat. Mereka juga akan melanjutkan renovasi asrama santri yang rusak dihantam banjir,” ujarnya.

Menanggapi program ini, Ketua PD Muhammadiyah Kota Bima, Eka Iskandar Zulkarnain berharap pada akhir pelaksanaan program nanti Kota Bima memiliki fasilitas sekolah yang tangguh bila terjadi bencana serta menjadi tempat yang aman dan nyaman dalam kegiatan belajar mengajar.

Menandai dimulainya program ‘SekolahMU Aman dan Bersih di Kota Bima’ ini, perwakilan MDMC menyerahkan alat kebersihan kepada pihak sekolah dan pondok pesantren. Kemudian dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih bersama dengan semua satri.

*Kahaba-03