Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima pada APBD Perubahan tahun 2017 berencana mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan pasca bencana seluas puluhan hektar. Tanah tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun pemukiman warga yang terdampak banjir.
Kepala Bappeda Kota Bima Abdurrrahman Iba menjelaskan, APBD Perubahan dibahas lebih awal dengan memprioritaskan pemulihan pasca bencana banjir bandang yang menerjang Kota Bima. Salah satunya yakni relokasi warga yang terdampak banjir dan warga yang bermukim di bantaran sungai.
“Rencananya ada puluhan hektar lahan yang akan dibebaskan untuk bangun pemukiman warga yang terdampak banjir dan warga yang tinggal dibantaran sungai,” katanya, Senin (6/3).
Diakui Abdurrahman, rencana pembebasan lahan itu harus dilakukan karena pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan rumah. Sementara pemerintah hanya diminta untuk menyiapkan lahan.
“Kalau tidak ada lahan, pemerintah pusat juga tidak bisa menggelontorkan anggaran untuk bangun rumah,” ungkapnya.
Kata dia, rencana rumah yang dibangun nanti sebanyak 3.038 unit, untuk ditempati warga yang terdampak banjir seperti rumah hanyut, rusak berat dan warga yang bermukim dibantaran sungai.
*Kahaba-01
