Kabar Bima

Warga Dara Serahkan Lagi Koin untuk Drainase

220
×

Warga Dara Serahkan Lagi Koin untuk Drainase

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Belasan warga Kelurahan Dara kembali mendatangi kantor Walikota Bima, Senin (3/4). Kedatangan warga untuk menyerahkan lagi koin yang terkumpul beberapa hari kemarin, guna membantu pemerintah yang kekurangan anggaran untuk penggalian drainase lanjutan menuju sungai jembatan Padolo I. (Baca. Proyek Drainase Minim Dana, Warga Dara Galang Sejuta Koin)

Warga Dara Serahkan Lagi Koin untuk Drainase - Kabar Harian Bima
Warga Dara saat ingin menyerahkan koin ke Wakil Walikota Bima. Foto: Bin

Hendak bertemu dan menyerahkan langsung koin tersebut ke Walikota Bima akhirnya urung dilakukan. Sebab, orang nomor satu di Kota Bima itu tidak berada di dalam ruangan. Rencananya, koin tersebut akan diserahkan ke Wakil Walikota Bima. (Baca. Warga Dara Hentikan Paksa Pekerjaan Drainase)

Warga Dara Serahkan Lagi Koin untuk Drainase - Kabar Harian Bima

Disela – sela menanti giliran masuk ke ruangan Wakil Walikota Bima itu, perwakilan warga Dara Herman mengaku, setelah menyerahkan koin pertama sebanyak 609 keping koin, pihaknya kembali hadir untuk menyerahkan lagi untuk pembangunan drainase.

“Kami belum hitung jumlahnya. Nanti rencananya akan dihitung bersama dengan Wakil Walikota Bima,” tutur Herman.

Diakuinya, koin yang terkumpul sekarang merupakan hasil jalan dibeberapa RT dan RW. Bahkan, sejumlah warga datang ke sekretariat pengumpulan untuk membawa koin.

Herman menegaskan, warga tetap pada tuntutan awal. Yakni menolak dan mengusir pekerja pembangunan drainase, jika tidak diteruskan ke sungai Padolo I. Jika pada saatnya nanti, pekerjaan drainase tetap dilanjutkan, maka warga Dara tetap akan menolak. Sebab, pekerjaan tersebut dinilai percuma karena akan membawa kesusahan untuk warga.

“Percuma saja digali sebagian, sementara di depan toko non pribumi tidak digali. Ini menandakan tidak beraninya pemerintah untuk mengambil sikap,” sorotnya.

Herman menambahkan, pengumpulan koin tersebut sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian warga Dara pada. pemerintah. Karena pemerintah mengakui, penggalian drainase tidak dilanjutkan karena tidak ada anggaran.

“Karena pemerintah ngaku tidak ada uang, makanya kita bantu dengan galang Rp 1 juta koin,” tambahnya.

*Kahaba-01