Kabar Bima

Kadispar Diduga Salahgunakan Dana Gerobak Angkut Speed Boat dan Dana Apeksi

841
×

Kadispar Diduga Salahgunakan Dana Gerobak Angkut Speed Boat dan Dana Apeksi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- 2 orang pegawai Dinas Pariwisata Kota Bima masing-masing GF dan MD mengunggkap dugaan penyalahgunaan anggaran kegiatan di dinas tersebut. Seperti anggaran pembuatan gerobak angkut speed boat dan dana kegiatan Apeksi di Mataram beberapa waktu lalu.

Kadispar Diduga Salahgunakan Dana Gerobak Angkut Speed Boat dan Dana Apeksi - Kabar Harian Bima
Gerobak angkut Spead Boat di Dinas Pariwisata Kota Bima. Foto: Eric

Kedua orang yang merupakan pejabat di dinas itu menjelaskan, dana pembuatan gerobak itu menghabiskan anggaran sebanyak Rp 12 juta tahun 2015 dan Rp 24 juta pada tahun 2016. Kemudian pembuatannya dikerjakan oleh tetangga kepala dinas, yang mempunyai bengkel.

Kadispar Diduga Salahgunakan Dana Gerobak Angkut Speed Boat dan Dana Apeksi - Kabar Harian Bima

“Bila dilihat dari speck barang tersebut, di duga disalahgunakan karena nilainya mahal tapi kondisi fisik biasa saja,” ujar sumber.

Demikian juga untuk dana kegiatan Apeksi di Kota Mataram. Itu diketahui dari duta wisata Kota Bima tidak di ajak. Tapi justeru puteri Kadis di bawa dalam kegiatan tersebut. Padahal duta wisata Kota Bima yang mestinya diajak, untuk ajang promosi daerah.

“Bagaimana pariwisata Kota Bima dikenal luas, yang tidak mengerti wisata diajak. Sedangkan duta wisata yang dipilih, justeru tidak di ajak. Inikan lucu,” sorotnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima H. Sukri yang coba dimintai klarifikasi, tidak ada di kantornya. Dihubungi via telefon dan pesan singkat, hingga berita ini dinaikkan belum ada jawaban.

Sementara itu Kabid Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Bima Yulianti yang dimintai tanggapan mengaku tidak tahu soal anggaran gerobak angkut speed boat. Tapi terkait informasi puteri kepala dinas ikut Apeksi, dan menggunakan SPPD, itu tidak benar.

“Benar puteri kepala dinas ikut Apeksi, isterinya juga ikut. Tapi tidak menggunakan anggaran Dinas, justeru kepala dinas pakai uang sendiri,” tandasnya.

*Kahaba-04