Kabar Bima

Ini Barang Bukti dari Terduga Teroris di Dore Palibelo

244
×

Ini Barang Bukti dari Terduga Teroris di Dore Palibelo

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Polda NTB merilis sejumlah barang bukti hasil penangkapan terduga tindak pidana terorisme KR dan NH. Fakta lainnya juga, dua terduga itu merupakan militan yang sudah berkiblat pada ISIS di Timur Tengah. (Baca. Densus Tangkap 2 Warga Palibelo Terduga Teroris)

Ini Barang Bukti dari Terduga Teroris di Dore Palibelo - Kabar Harian Bima
Brimob saat menggeledah rumah KR di Desa Dore. Foto: Deno

Wakapolda NTB, Imam Margono menjelaskan, terduga KR berperan sebagai pelaku utama merakit bom dan melakukan survei terhadap anggota polisi dan Mako Polsek Woha. Sementara NH yang merupakan mahasiswa berperan sebagai kurir atau membeli bahan H2O2. Penangkapan di Kelurahan Penatoi, RA perannya Ikut melaksanakan FA’I di Pos Giro Ciputat pada tahun 2012. (Baca. Polisi Temukan Bahan Bom di Rumah Terduga Teroris)

Ini Barang Bukti dari Terduga Teroris di Dore Palibelo - Kabar Harian Bima

Sementara barang bukti yang diamankan ungkapnya, dari KR saat penangkapan yakni 1 bom rakitan aktif. Kemudian barang bukti yang disita dari rumah KR, 2 buah botol air aki, 1 tas plastik pupuk urea, 1 bungkus KNO3 (Amonium Nitrat), 1 botol anvil, 1 lem tembak 1 alat solder, 85 bohlam (lampu hias), 3 casing (pipa).

Kemudian 4 HP dimodifikasi menjadi Switching Bom Rakitan, 1 buah saklar on/off, 1 buah botol aseton, 2 buah cairan botol biru, 3 buah botol H2O2, 1 botol spritus, 1 buah botol air aki, 1 plastik arang, 2 plastik black powder, 2 buah batrei 9 volt + rangkaian pelepas tegangan, 1 buah lakban, 1 buah kompas, 2 buah alat takar injeksi (alat suntik), 1 buah termometer laboratorium, 2 buah sumbu bakar, 1 buah jam tangan warna item merek QQ superior, 1 buah bungkus kanebo berisi serbuk handak warna putih.

“Bahwa dari barang bukti yang ditemukan telah memenuhi unsur perbuatan tindak pidana terorisme berupa perencanaan penyerangan personil dan Mako Polri di wilayah Bima dengan menggunakan bom rakitan,” katanya.

Diakui Imam, KR mengaku benar mereka merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah Bima yang telah berbaiat kepada ISIS.KR juga mengakui dia telah merakit bom rakitan dengan bahan peledak TATP (primer high explosive) dan rangkaian elektronik yang dimodifikasi menjadi Switching bom rakitan dari HP dan rangkaian jebakan rakitan dari penjepit baju (anti tarik).

“KR mengakui mendapat ilmu meracik bahan peledak dan merakit bom rakitan dari internet,” ungkapnya.

*Kahaba-05