Kabar Bima

Andi Beberkan Ada Dana Desa “Bocor”, Tanda Tangan Kades Dipalsukan

291
×

Andi Beberkan Ada Dana Desa “Bocor”, Tanda Tangan Kades Dipalsukan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Para Kades se-Kabupaten Bima terdiam, ketika Kepala BPMDes Kabupaten Bima Andi Sirajudin curhat tentang adanya dugaan kebocoran dana desa di salah satu Desa, karena ada dana yang keluar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Andi Beberkan Ada Dana Desa "Bocor", Tanda Tangan Kades Dipalsukan - Kabar Harian Bima
Kepala Dinas PMDes Kabupaten Bima Andi Sirajuddin. Foto: Noval

Andi mengakui itu berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring BPMDes Kabupaten Bima dan dibeberkan di acara Sosialisasi peran TP4D dalam mengawal dan mengamankan implementasi dana desa, Kamis (24/8).

Andi Beberkan Ada Dana Desa "Bocor", Tanda Tangan Kades Dipalsukan - Kabar Harian Bima

Ia membeberkan, realasasi dana disalah satu desa yang diduga bocor karena dugan tandatangan Kepala Desa yang dipalsukan. Kejadian tersebut terjadi sesuai transaksi September 2016 yang tidak diketahui oleh Kades. Sehingga Kadesnya enggan melaporkan realisasi anggaran dana desa. Karena ada oknum bendahara yang berani mencairkan dana desa.

“Salah satu desa tersebut tidak bisa disebutkan disini,” katanya dihadapan para Kades.

Selanjutnya, kata Andi dana yang sudah terlanjur terealisasi tersebut dicetak rekening korannya. Kemudian benar ada dana Rp 100 juta lebih yang sudah dikeluarkan, karena tanda tangan kades diduga dipalsukan.

Kepada Kades dan oknum bendahara tersebut pun telah dievaluasidan telah diminta pertanggungjawaban untuk mengembalikan dana tersebut. Selanjutnya, urusan hukum sedang dalam kosnsultasi dengan tim yang terbentuk.

“Makanya kami berharap, contoh kasus ini kiranya para Kades tidak mudah memberikan kewenangan memegang rekening. Sehingga tidak terjadi tindakan pemalsuan tandatangan,” inginnya.

Disamping itu ia menambahkan, SPJ dana Desa segera dilaporkan. Sebab sampai dengan ini baru 86 persen desa yang menyampaikan SPJ.

*Kahaba-09