Kabar Bima

Dewan Dapil I Gali Aspirasi di Kolo dan Songgela

303
×

Dewan Dapil I Gali Aspirasi di Kolo dan Songgela

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Anggota DPRD Kota Bima Dapil I Kecamatan Asakota menggelar reses masa sidang III di Kelurahan Kolo dan Lingkungan Songgela Kelurahan Jatiwangi, Minggu (22/10). 5 orang wakil rakyat setempat masing – masing M. Nor, Hj. Anggriani, Khalid, H. Sidra dan Jaidin terlihat hadir mengggali aspirasi warga setempat.

Dewan Dapil I Gali Aspirasi di Kolo dan Songgela - Kabar Harian Bima
Anggota DPRD Kota Bima Dapil I saat reses di Songgela. Foto: Bin

M. Nor pada kesempatan menyampaikan sambutan menjelaskan, aspirasi masyarakat sangat penting untuk menyusun agenda pembangunan pemerintah. Sebab, aspirasi menjadi salah satu pilar menyusun anggaran untuk pemerataan pembangunan di daerah.

Dewan Dapil I Gali Aspirasi di Kolo dan Songgela - Kabar Harian Bima

“Kami dewan penyambung lidah rakyat, jembatan penyampaian aspirasi masyarakat. Jadi, jika aspirasi warga tidak kami gali melalui reses, maka kami tidak mengetahui apa kebutuhan warga selama ini,” paparnya.

Disebutkan oleh duta PAN itu, di Kolo dan Songgela sudah ada beberapa paket proyek yang masuk. Pekerjaan itu merupakan buah dari usulan dari reses sebelumnya. Meskipun ada sejumlah aspirasi yang belum direalisasikan, karena harus diukur dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah.

Pada kesempatan penyampaian aspirasi, H. Marwan Warga Kolo meminta agar pemerintah mengaspal jalan jalur Kolo hingga ke Wera. Kemudian, aspal jalan di pantai RT 17 dan meminta sumbangan untuk masjid kelurahan setempat.

Sementara itu, Nazamudin Ketua RT 16 menyebutkan bahwa musholla di RT setempat memerlukan bantuan serta insentif untuk guru ngaji, imam musholla dan marbot bisa ditingkatkan.

Kemudian M. Amin, meminta bantuan perikanan dan kelautan berupa alat pancing, bronjonisasi di pinggir pantai, bantuan benih jagung dan padi untuk petani Kelurahan Kolo.

Kemudian di Lingkungan Songgela Kelurahan Jatiwangi, warga setempat meminta agar dewan memperhatikan air bersih di RT 25. Juga memperhatikan jalan dan jembatan di RT 26 dan RT 27. Sebab, di RT tersebut, jalan dan jembatan tidak ada samasekali.

“Kami mohon permintaan kami dibantu. Air merupakan kebutuhan pokok,” pinta Ketua RT 25, Kaharudin.

Menjawab aspirasi warga di 2 kelurahan itu, M. Nor berjanji akan memperjuangkan kebutuhan yang bersifat prioritas. Agar warga benar – benar merasakan dampak pembangunan yang ada di Kota Bima.

“Aspirasi ini akan kami perjuangkan pada APBD tahun 2018,” janjinya.

*Kahaba-01