Kabar Bima

Kasdim 1608 : Potensi Bima Harus Dimanfaatkan Untuk Hal Positif

220
×

Kasdim 1608 : Potensi Bima Harus Dimanfaatkan Untuk Hal Positif

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kasdim 1608 Bima, Mayor Haris mengakui daerah Bima memiliki potensi besar dan luar biasa. Baik dari aspek sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Namun sayangnya, potensi besar itu kerap dimanfaatkan untuk hal negatif. Padahal, harusnya menjadi kekuatan untuk mewujudkan kemajuan daerah.

Kasdim 1608 : Potensi Bima Harus Dimanfaatkan Untuk Hal Positif - Kabar Harian Bima
Kasdim 1608 Bima, Mayor Haris (kiri) saat kegiatan Coffee Moorning bersama tokoh lintas agama. Foto, Ady.

Hal ini disampaikan Kasdim 1608 Bima saat menjadi narasumber dalam kegiatan Coffee Moorning yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bima, Rabu (29/11) pagi.

Kasdim 1608 : Potensi Bima Harus Dimanfaatkan Untuk Hal Positif - Kabar Harian Bima

Menurut Kasdim, kitalah yang wajib mengurus dan bertanggungjawab terhadap kondisi keamanan daerah Bima. Apalagi pada dasarnya masyarakat Bima adalah pejuang dan pekerja keras.

“Sekarang bagaimana kita merubah potensi besar yang ada menjadi energi positif. Sehingga tidak sibuk lagi urus terorisme dan konflik,” sarannya.

Namun hasil pengamatannya, potensi tersebut sering digunakan untuk hal-hal negatif. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama mengubah ke potensi itu menjadi hal positif.

“Saya yakin semua kita yang hadir ini mencintai negeri kita. Mungkin memang perlu paparan, kajian dan telaah. Tetapi Bima punya banyak orang pintar. Itu potensi. Harus kita manfaatkan untuk bangun daerah,” ujarnya.

Kasdim juga menyinggu, beberapa hari lalu pihaknya mengikuti rapat dengan Pemerintah Kota Bima dan pihak terkait membahas deradikalisasi. Sejumlah poin telah disepakati untuk melakukan kegiatan bersama. Diantaranya melakukan kegiatan ibadah bersama bagi muslim.

Seperti dilakukan MUI bekerjsama dengan FUI Bima menggelar sholat subuh bersama dari masjid ke masjid. Poin-poin lain dari hasil kesepakatan tersebut, tinggal dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kerukunan dan kondusifitas daerah.

“Kami juga mengajak kepada masyarakat untuk bersama menjaga keamanan daerah karena ada potensi kerawanan mengingat sebentar lagi ada hajatan demokrasi,” pungkasnya.

*Kahaba-03