Kabar Bima

Terima Alfamart, Kades Timu: Aksi Tolak Itu Ujung-Ujungnya Duit

344
×

Terima Alfamart, Kades Timu: Aksi Tolak Itu Ujung-Ujungnya Duit

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Kepala Desa (Kades) Timu Arsyad H. Djamaluddin memberi pendapat soal gelombang aksi penolakan hadirnya Alfamart di Kecamatan Bolo. Saat ditemui media ini, Rabu (20/12) di kantornya, Arsyad mengaku tidak keberatan dengan kehadiran Alfamart di Kecamatan Bolo, lebih-lebih di Desa yang dipimpinnya. (Baca. Ormas di Bolo Aksi Tolak Alfamart)

Terima Alfamart, Kades Timu: Aksi Tolak Itu Ujung-Ujungnya Duit - Kabar Harian Bima
Kepala Desa Timu Arsyad H. Djamaluddin. Foto: Yadien

Menurut dia, kehadiran Alfamart akan memberi banyak manfaat. Selain mengurangi jumlah pengangguran, juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat para pelaku UKM Desa menitipkan barangnya untuk dijualkan.

Terima Alfamart, Kades Timu: Aksi Tolak Itu Ujung-Ujungnya Duit - Kabar Harian Bima

“Kehadiran Alfamart jangan lihat sisi negatifnya saja,” ujarnya.

Kata Kades, soal aksi penolakan beberapa hari lalu, ia tidak melihatnya sebagai hal yang harus ditanggapi serius karena aksi tersebut bukan dilakukan oleh masyarakat atau para pedagang.

“Penolakan oleh siapa? Mana ada pedagang yang menolak? Yang demo kemarin itu siapa?,” ketusnya.

Sudah menjadi kebiasaan di Kecamatan Bolo sambungnya, jika ada pembangunan akan didemo. Namun itu semua tidak ada yang tuntas, ujung-ujungnya hanya uang.

“Bangun rumah sakit demo, bangun pasar demo, bangun apa saja demo, adanya Alfamart juga didemo. Tapi nanti hanya ujung ujungnya duit,” ungkapnya.

Kades menegaskan dirinya akan tetap terima kehadiran Alfamart di desanya, karena akan memberikan banyak keuntungan untuk desa dan masyarakat. Bahkan dirinya telah membuat MoU bersama Alfamart yang dapat menguntungkan Desa Timu. Diantaranya perekrutan tenaga kerja harus diambil dari warga setempat dan produk UKM yang ada di desa bisa dipasarkan di Alfamart.

“Ini bisa menopang keberlangsungan UKM yang ada di desa,” katanya.

*Kahaba-10