Kota Bima, Kahaba.- Setelah melalui verifikasi faktual tahap pertama oleh KPU Kota Bima, bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Waliktoa Bima jalur perseorangan H Sudirman Ismail – H Syafiuddin HM Thayib tetap merasa optimis bisa lolos untuk maju bertarung pada Pilkada Kota Bima 2018.
H Sudirman mengaku, tim pemenangannya tengah berupaya mengumpulkan syarat dukungan dengan maksimal. Bahkan kader dan simpatisan kini terus bergerilya masuk ke setiap lingkungan 5 Kecamatan, mencari tambahan dukungan untuk terpenuhinya syarat dukungan tersebut.
“Berdasarkan hasil verifikasi tahap pertama, kami masih kekurangan 7.158 syarat dukungan. Sehingga pasca pengumuman itu, tim dan simpatisan langsung bergerak cepat mencari syarat tambahan yang baru untuk memenuhi syarat dukungan yang harus mencapai 10.435,” ujarnya, Selasa (16/1).
Untuk memenuhi syarat dukungan yang masih kurang tersebut, pihaknya kini telah menyiapkan belasan ribu syarat dukungan tambahan. Rencananya akan diserahkan ke kantor KPU pertengahan bulan ini.
“Sampai saat ini tim telah bekerja dan telah mempersiapkan 12 ribu syarat dukungan baru untuk diserahkan Sabtu (20/1) nanti,” kata pemilik kampus STKIP Taman Siswa Bima itu.
Pada kesempatan itu, Sudirman juga sempat mengeluh, kekurangan 7.158 syarat dukungan karena kurang maksimalnya kinerja Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan saat melakukan verifikasi faktual.
“Banyak syarat dukungan yang hilang ditengah masyarakat, padahal sebelumnya pengumpulan bukti KTP telah melalui mekanisme dan langsung bersama masyarakat. Keluhan kami ini telah disampaikan ke KPU dan Panwaslu untuk ditindaklanjuti,” bebernya.
Sudirman menegaskan, sebagai figur yang telah dikenal dan telah berbuat banyak untuk daerah menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat, yang telah mendukung dan mendoakan untuk terus maju membangun Kota Bima yang baru dan lebih baik lagi kedepan.
“Melalui gerakan bersama Kota Bima yang baru, dan terus maju dan sejahtera. Kami yakin bisa dapat mewujudkan cita – cita membangun Kota Bima,” tuturnya.
Ia menambahkan, soal figur jalur perseorangan yang berjumlah 3 calon dan jalur parpol sebanyak 2 calon. Dirinya menginginkan bahwa 5 calon tersebut semua dapat maju bertarung bersama dalam pilkada 27 Juni mendatang.
“Jika 5 calon ini lolos, maka pesta demokrasi akan lebih meriah dan menarik,” tambahnya.
*Kahaba-04
